Sambut Ramadhan, LAZISNU Kirimkan Delegasi dan Bantuan untuk Rakyat Palestina

Jakarta, jurnal9.tv -Dalam rangka menyambut bulan Ramadhan, LAZISNU PBNU mengirimkan delegasi dan bantuan kemanusiaan untuk rakyat Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan. Langkah ini diambil sebagai wujud solidaritas dan kepedulian umat Islam Indonesia terhadap saudara-saudara kita di Palestina yang menghadapi kondisi sulit menjelang bulan suci.

LAZISNU PBNU terus menunjukkan komitmennya dalam aksi kemanusiaan global dengan menyalurkan bantuan untuk warga Palestina yang terdampak konflik berkepanjangan. Sebagai bentuk kepedulian nyata, LAZISNU memberangkatkan empat delegasi melalui jalur Mesir, yakni Direktur Program LAZISNU PBNU Syarifuddin, Pengurus LAZISNU PBNU Fahrurozi, Sekretaris LAZISNU PWNU Jawa Timur Moch Rofi’i Boenawi, dan Direktur LAZISNU PWNU Jawa Tengah Raden Wibowo. Keberangkatan ini bertujuan untuk memastikan distribusi bantuan secara langsung kepada warga Palestina yang membutuhkan.

Dalam aksi “Joint Action for Palestine 2”, LAZISNU turut menyalurkan bantuan sebesar Rp1,5 miliar sebagai bagian dari total dana kemanusiaan yang terkumpul sebanyak Rp6,45 miliar melalui Poroz (Perkumpulan Organisasi Pengelola Zakat). Bantuan tersebut disalurkan dalam berbagai bentuk, termasuk paket sayuran segar, pakaian musim dingin, tenda, serta material untuk pembangunan masjid. Mengingat kondisi musim dingin yang ekstrem, LAZISNU juga menyediakan selimut dan matras guna memberikan perlindungan bagi para pengungsi.
Direktur Program LAZISNU PBNU, Syarifuddin, menegaskan bahwa bantuan ini juga difokuskan pada penyediaan bahan makanan, terutama sayur-mayur, yang sangat dibutuhkan menjelang bulan Ramadhan. Ia juga menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh donatur yang telah mempercayakan donasinya melalui LAZISNU PBNU, LAZISNU PWNU, dan LAZISNU PCNU.

“Selain paket-paket pendukung musim dingin, serta pembangunan masjid, kami juga mengirimkan bantuan sayuran segar, mengingat hal ini cukup penting untuk menyambut bulan ramadan mendatang. Kami berkomitmen untuk memastikan bantuan ini sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan. Donasi yang kami salurkan adalah amanah dari masyarakat Indonesia,” ujarnya.

Syarifuddin mengakui bahwa menyalurkan bantuan ke wilayah konflik seperti Palestina bukanlah hal yang mudah, mengingat ancaman keamanan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. “Situasi yang terjadi di Palestina saat ini, tentu tidak bisa ditebak, mereka (Israel) bisa sewaktu-waktu menyerang, keselamatan kita tentu menjadi ancaman buat teman-teman relawan yang mendistribusikan ke daerah-daerah Palestina, namun, LAZISNU tetap berupaya untuk hadir secara langsung guna memastikan bantuan tersalurkan secara tepat sasaran.” pungkas Ending sapaan akrabnya.

Keberangkatan LAZISNU kali ini turut menggandeng delegasi dari cabang wilayah sebagai bentuk apresiasi atas pencapaian penghimpunan. Dalam penghimpunan dana untuk Palestina selama dua tahun terakhir (2023-2024), LAZISNU PWNU Jawa Timur menjadi pengumpul dana terbesar dengan total Rp15,5 miliar, disusul oleh LAZISNU PWNU Jawa Tengah yang mengumpulkan Rp10,6 miliar.

Menurut Sekretaris LAZISNU PWNU Jawa Timur Moch Rofi’i Boenawi, keberhasilan ini merupakan hasil kerja keras para pengurus dan dukungan luar biasa dari masyarakat Nahdliyin di masing-masing wilayah.

“Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk turut serta dalam distribusi langsung kepada warga Palestina. Ini adalah bukti nyata kepedulian masyarakat Jawa Timur,” ujar Moch Rofi’i Boenawi.

Sementara itu, Direktur LAZISNU PWNU Jawa Tengah, Raden Wibowo, juga menyampaikan bahwa kesempatan ini merupakan hal yang sangat baik karena dapat menyampaikan amanat (bantuan) ini secara langsung kepada penerima manfaat.

“Aksi kemanusiaan ini adalah wujud nyata kepedulian LAZISNU dalam membangun solidaritas global dan memastikan bahwa bantuan dari masyarakat Indonesia benar-benar sampai kepada mereka yang membutuhkan. LAZISNU akan terus berupaya memberikan dukungan terbaik bagi warga Palestina yang saat ini menghadapi krisis kemanusiaan yang mendalam.” Sambung Wibowo. (*)