Home » Isak Tangis Keluarga Iringi Keberangkatan CJH Sumenep
Panggilan Suci

Isak Tangis Keluarga Iringi Keberangkatan CJH Sumenep

Sumenep, Jurnal9.tv – Suasana haru mengiringi pemberangkatan ratusan Calon Jemaah Haji (CJH) Kabupaten Sumenep, Jawa Timur. Pasalnya selain diiringi isak tangis keluarga yang mengantar,terdapat salah seorang CJH masuk katagori berisiko tinggi digendong menaiki bus yang mengangkut rombongan CJH di lapangan GOR A Yani Sumenep, amis (25/05/2023) siang.

CJH yang digendong tersebut karena sudah lanjut usia dan kondisi kesehatannya masuk katagori berisiko tinggi.

Pemberangkatan calon jemaah haji kabupaten Sumenep dilepas langsung oleh Wakil Bupati Sumenep,Dewi Kholifah didampingi seluruh jajaran forum koordinasi pimpinan daerah atau forkopimda, jajaran instansi kemenag dan para OPD di lingkungan Pemkab Sumenep.

Sebanyak 686 calon jemaah haji kabupaten Sumenep tahun 2023 yang diberangkatkan, yang terbagi kloter 7 dan kloter 8, diberangkatkan menggunakan 18 bus dari lapangan GOR A Yani Sumenep menuju asrama haji Surabaya.

Pada kesempatan ini, Wakil Bupati Sumenep Dewi Khalifah dalam sambutannya berpesan agar para CJH menjaga kesehatannya, Pasalnya saat di Arab Saudi cuaca sedang panas. Untuk iitu CJH diminta banyak minum air zamzam dan makan buah-buahan. Selain itu para CJH juga mematuhi aturan yang berlaku dan menjaga nama baik almamater kabupaten Sumenep.

Sementara Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Kabupaten Sumenep, Abd Wasit menyebutkan terdapat 55 calon jemaah haji 2023 yang masuk katagori berisiko tinggi. mereka mengidap penyakit darah tinggi, diabetes dan penyakit lainnya, sehingga pihak kemenag intens memberikan pelayanan kesehatan dengan menyertakan tim medis dan petugas pendamping di setiap kloter tersebut.

“Ikuti dan taati aturan yang ada. Menurut informasi terakhir, di tanah suci itu lumayan panas, maka jaga kesehatan, perbanyak makan buah, banyak minum air zam-zam. Banyak itikaf di masjid jika tidak perlu jangan mengadakan kegiatan yang banyak di luar Hotel atau maktab. Mudah-mudahan Bapak Ibu sekalian diberikan keselamatan kesehatan oleh Allah SWT dan mudah-mudahan selalu dalam lindungan Allah SWT mudah-mudahan hajinya haji mabrur dan diberikan keselamatan sampai lagi di Kabupaten Sumenep,” imbau Nyai Dewi Khalifah.  


Diharapkan para CJH yang berangkat ke tanah suci tahun ini dapat melaksanakan ibadah haji dengan lancar dan hajinya mabrur, serta bisa kembali pulang kembali ke tanah kelahirannya.

“Selain itu juga pemeriksaan kesehatan dilakukan sebelum berangkat, itu pasti ada cek kesehatan kemudian nanti bekerja sama, ada pemeriksaan kesehatan dan nanti ketika di Mekkah dan Madinah juga ada bagian layanan kesehatan termasuk klinik bahkan rumah sakit sudah disiapkan. Artinya pemerintah dalam hal ini Kementerian Agama berkomitmen menjaga seluruh jemaah haji,” kata Abd Wasit, Kasi Penyelenggara Haji Dan Umroh Kemenag Sumenep. (mhr/snm)