Home » Spirit Konferwil XVII NU Jatim, LPNU Tingkatkan Pendampingan Ekonomi Keumatan
NU-PESANTREN

Spirit Konferwil XVII NU Jatim, LPNU Tingkatkan Pendampingan Ekonomi Keumatan

Jombang, jurnal9.tv -Gelaran Konferensi Wilayah ke-XVIII Nahdlatul Ulama Jawa Timur akan berlangsung di Pondok Pesantren Tebu Ireng Jombang Jawa Timur pada 02-04 Agustus 2024.

Mengusung tema “Merajut Ukhuwah dan Mengokohkan Jam’iyah dalam Pendampingan Umat”, forum permusyawaratan tertinggi di tingkat Wilayah tersebut diharapkan dapat menjadi ruang aktualisasi bagi Nahdlatul Ulama terhadap pendampingan keumatan.

Menjelang pembukaan yang akan berlangsung pada Jum’at malam (02/08/24), Fauzi Priambodo, Ketua Lembaga Perekonomian Nahdlatul Ulama Jawa Timur menyebut upaya yang dilakukan LPNU selama lima tahun kepemimpinannya memiliki semangat yang sama dengan spirit Konferwil XVIII.

“Selama lima tahun kami melakukan beberapa upaya pendampingan keumatan sebagaimana tema yang diusung dalam konferwil ini” Tuturnya.

Dirinya menyebut hal utama dalam pendampingan keumatan yang patut mendapat perhatian lebih serius yakni pendampingan dalam bidang ekonomi. Menurutnya usaha mikro yang dimiliki warga NU harus mampu bersaing dengan baik.

“Beberapa bentuk pendampingan keumatan dalam bidang ekonomi yang kita tingkatkan sejauh ini berkaitan dengan pendampingan, pelatihan hingga marketing dan monitoring terhadap UMKM dan usaha mikro lainnya yang dimiliki warga NU” sambung pria yang akrab disapa mas fauzi tersebut.

Pihaknya menyebut kemandirian ekonomi yang telah lama dilakukan Pondok Pesantren dapat menjadi percontohan yang dapat dilakuakn terhadap kemandirian ekonomi keumatan kedepannya.

“Seperti apa yang telah lama dikembangkan di Tebu Ireng ini misalnya. Dalam hal ini salahsatunya adalah berkaitan dengan kesempatan kerja yang terbuka bagi semua kalangan, dimana 80% tenaga kerja di Indonesia ini terserap melalui adanya UMKM”. Ungkapnya.

Ketua LPNU Jatim Masa Khidmat 2018-2023 ini juga berharap, dengan adanya gelaran Konferwil XVIII ini, pendampingan ekonomi keumatan dapat dilanjutkan sehingga dengan memaksimalkan sumber daya dan jaringan yang telah mengakar sehingga UMKM warga NU bisa naik kelas.

“Kami yakin dengan banyaknya UMKM yang terus berkembang hingga tumbuh menjadi corporate, InsyaAllah akan mendatangkan lebih banyak manfaat kepada umat utamanya bagi kesejahteraan dan kebahagiaan bagi warga NU” pungkasnya.