Sidoarjo, jurnal9.tv -Sebanyak 5000 personil Ansor dan Banser Jawa Timur berkumpul dalam Apel Akbar memperingati Hari Kesaktian Pancasila yang digelar di area parkir timur GOR Sidoarjo. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Pengurus Wilayah (PW) Ansor Jawa Timur mengusung tema “Mengawal Kepemimpinan Indonesia ke Depan” yang berlangsung pada Selasa (01/10/24).
Ketua PW Ansor Jatim, Musaffa Safril, bertindak sebagai inspektur upacara. Dalam amanatnya, Musaffa Safril mengingatkan pentingnya menjaga semangat perjuangan dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi bangsa.
“Pada hari ini, kita berkumpul bukan hanya untuk mengenang, tetapi untuk menyatukan kembali semangat perjuangan. Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa ketika negeri ini dihadapkan pada ancaman besar, Ansor dan Banser berdiri di garis terdepan” ujarnya.
Musaffa Safril juga mengingatkan bahwa peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah momentum untuk menjaga keutuhan bangsa dari ancaman ideologi yang bertentangan dengan Pancasila.
“Ketika bangsa ini terancam oleh ideologi komunisme, Ansor dan Banser bangkit dengan satu tujuan mulia: menegakkan dan mempertahankan Pancasila” tandasnya.
“Ansor dan Banser adalah benteng keimanan dan kebangsaan yang menjaga negeri ini dari kehancuran ideologi,” kata Safril penuh heroik.
Di tengah situasi politik yang semakin dinamis menjelang pemilihan kepala daerah, pihaknya mengecam keras dengan praktek kampanye hitam yang akan merusak demokrasi masyakarat.
“Ansor Jawa Timur mengecam setiap upaya kampanye hitam yang dilakukan pihak-pihak tertentu untuk menjatuhkan pasangan calon dengan cara yang tidak etis dan tidak bermoral,” tegasnya.
Lebih lanjut, Safril menekankan pentingnya menjalankan demokrasi melalui gagasan yang konstruktif dan persaingan ide yang sehat.
“Kita tidak bisa membangun bangsa yang kuat dan maju di atas fondasi kebencian dan ketidakpercayaan,” jelasnya.
Safril juga menyerukan agar setiap kampanye dilakukan dengan mengedepankan edukasi, berbasis data dan fakta, serta menghindari penyebaran hoaks.
“Mari kita tunjukkan dukungan kepada kandidat pilihan kita dengan cara yang bijaksana, bukan dengan cara-cara yang mencederai demokrasi,” ujarnya.
Dihadapan ribuan Kader, pekikan orasi Ketua PW ANSOR Jatim tersebut juga disertai dengan ajakan dalam menjaga semangat kebhinekaan dan kebersatuan mengawal kepemimpinan Indonesia di masa depan.
“Pengabdian yang sudah dilakukan oleh para pemimpin dan senior kita, seperti Ibunda kita, harus kita rawat dan lanjutkan. Tanggung jawab kita bersama adalah memastikan bahwa langkah-langkah kebaikan yang berkelanjutan, demi kemajuan Jawa Timur dan kesejahteraan rakyatnya,” pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut sejumlah pejabat daerah seperti Pj. Bupati Sidoarjo, Muhammad Isa Anshori, para Kyai, tokoh-tokoh masyarakat, Ketua PC NU Sidoarjo beserta badan otonomnya, PP GP Ansor, Jajaran PW Ansor Jatim, Satkorwil Banser Jawa Timur, serta perwakilan organisasi lintas agama dan organisasi kepemudaan di Jawa Timur.