Surabaya, jurnal9.tv -Pimpinan Wilayah (PW) Fatayat NU Jatim menyelenggarakan Konferensi Wilayah (Konferwil) XIV di Grand Swiss Belhotel, Darmo, Surabaya, Jumat (06/09/2024). Kegiatan ini mengusung tema ‘Penguatan Kader Fatayat NU dalam Menjaga Ideologi dan Peradaban’
Dalam kesempatan ini, Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Fatayat NU Margareth Aliyatul Maimunah menyebutkan bahwa PW Fatayat NU Jatim merupakan barometer organisasi, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di dunia.
“Dan tetap saya berharap (Fatayat NU) Jawa Timur menjadi barometer Fatayat NU untuk seluruh Indonesia dan dunia,” ujarnya.
Ia menjelaskan, makna dari barometer ialah tidak cukup dengan menjalankan roda organisasi secara aktif dan masif. Akan tetapi hendaknya dibarengi dengan upaya penguatan dan memajukan berbagai PW Fatayat NU di luar Jawa Timur bersama dengan PP Fatayat NU.
Margaret Karena itu, visi maju bersama dan menguat bersama dimaksudkan agar tercipta pemerataan dalam maju dan berkembangnya organisasi di semua lini,” terangnya.
“Berkaitan dengan visi ini saya berharap Fatayat NU Jatim tetap menjadi barometer organisasi. Sehingga nantinya dapat menggandeng atau menggendong PW Fatayat NU yang lain,” imbuh Margareth.
Selain itu, ia mendorong agar kader Fatayat NU tidak gagap teknologi. Bahkan, pemanfaatan teknologi dalam laku organisasi tidak lagi menjadi pilihan, tetapi merupakan sebuah keharusan.
Ia menambahkan, kader Fatayat NU harus bisa memaksimalkan pemanfaatan teknologi untuk penguatan organisasi dalam bentuk apapun, baik itu dalam kegiatan internal, penyusunan database, ataupun kewaspadaan tentang bahaya-bahaya kejahatan siber.
Margareth pun berpesan agar pelaksanaan Konferwil Fatayat NU Jatim berlangsung secara kondusif. Hal ini penting supaya siapapun pemimpin yang akan datang bisa tetap kompak dan tetap dalam koridor yang telah ditentukan.
“Sehingga bisa menjalankan visi organisasi, yakni bagaimana menguat bersama, maju bersama, untuk Indonesia dan peradaban dunia,” pungkasnya.
Hadir dalam Konferwil Fatayat ini, Ketua PWNU Jatim KH Abdul Hakim Mahfudz ( Gus Kikin), Asisten Administrasi Umum, pemprov jatim KH. Akhmad Jazuli, ketua DPRD JAtim Anik Maslahah, Ketum Muslimat NU Khofifah indar parawansa, Ketum Fatayat NU Margerat Ketua fatayat nu jatim Dewi Winarti dan ratusan pengurus cabang kabupaten kota se jawa timur.