Ingin Jadi Orang Bermanfaat? Begini Tipsnya

Surabaya, Jurnal9.tv – TV9 Nusantara menggelar perayaan hari lahir yang ke 13 dengan menayangkan program spesial Kiswah Female. Konsisten menyajikan konten religi adalah bentuk perjuangan Tv9 mempertahankan eksistensi dalam industri pertelevisian. Program tersebut mengusung tema INSTIME (Insight For Full Time) yang dimeriahkan oleh Ning Nafa dan Ning Ita. Kedua narasumber yang hebat ini adalah motivator muslimah-muslimah yang ada Indonesia. Tak hanya itu kedua narasumber  ini sangat sering muncul di media sosial maupun televisi.

Dalam dialog tersebut, Ning Nafa mengajak masyarakat untuk memanfaatkan waktunya dengan sebaik mungkin, dengan cara menjadi orang yang bermanfaat. Karena melewatkan waktu dengan sia-sia bisa dikategorikan sebagai Dholim terhadap diri sendiri.

Ketika dihadapkan oleh waktu, maka hanya ada 2 pilihan yakni, kita yang menjadi bagian dalam waktu atau kita yang akan terlindas oleh waktu. Imam Syafi’i pernah mengatakan “Waktu adalah Pedang, jika kamu tidak menebasnya, maka ia yang akan menebasmu”.

Ning Nafa, pengasuh pondok pesantren At-Taqwa Pasuruan menjelaskan, bahwa beliau berjuang agar dapat memberikan manfaat dan dampak yang baik  kepada semua orang yang ada disekitarnya.

“Tujuan dari hidup kita harus bisa memberikan, dan mengambil manfaat kepada orang lain. Khoirunnas Anfauhum Linnas,” ucap Ning Nafa.

Menjadi orang yang bermanfaat adalah suatu impian tersendiri bagi beberapa orang dan menjadi orang bermanfaat pun bukanlah hal mudah. Cobaan merupakan salah satu rintangan pertama yang akan dihadapi. Ning Nafa memberikan beberapa tips bagaimana menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain, berikut tips tersebut.

  1. Meningkatkan percaya diri (percaya kapada diri kita untuk bisa memberikan manfaat kepada orang lain).
  2. Meningkatkan produktifitas (setiap manusia wajib mempunyai target dalam kehidupannya seperti contoh dalam konteks pondok pesantren, menciptakan inovasi positif yang mana inovasi tersebut bisa memberdayakan orang orang yang ada di sekitar).

Percaya pada diri sendiri adalah pondasi utama untuk menjadi orang yang bermanfaat, ketika kita percaya kepada diri kita dalam memberikan suatu dampak ataupun maanfaat bagi orang lain, maka perjalanan kita akan lancar dengan sendirinya. (muk/snm)