Surabaya, jurnal9.tv -Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Provinsi Jawa Timur menggelar tasyakuran dan doa bersama untuk memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-24 dengan tema “Cahaya Zakat: Keajaiban Muzaki dan Mustahik”. Acara berlangsung di Kantor BAZNAS Jatim pada Jumat (17/1/2025) dan terhubung daring dengan perayaan HUT BAZNAS Pusat di Jakarta.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., Waka I Drs. KH. Masnuh, MA, Waka II Dr. KH. Ahsanul Haq, M.Pd.I., Waka III Dr. KH. Muhammad Zakki, M.Si., dan Waka IV Dr. KH. Husnul Khuluq, M.M.
Pimpinan Cabang Bank Jatim Syariah Surabaya, RR. Shinta, beserta jajarannya juga turut hadir dalam acara ini.
Dalam sambutannya, Ketua BAZNAS Jatim, Prof. Dr. KH. Ali Maschan Moesa, M.Si., menyampaikan pesan penting mengenai esensi zakat sebagai bentuk hubungan dengan sesama manusia (hablumminannas).
“Ayat fasholli lirabbika wanhar memiliki esensi penting, yaitu menjaga hubungan dengan sesama manusia, hablumminannas. Hal ini persis seperti yang kita lakukan di BAZNAS, yang pada dasarnya adalah kemanusiaan,” ujar Prof. Ali Maschan Moesa.
Beliau juga mengingatkan bahwa Islam adalah agama yang rahmatan lil ’alamin. Dalam Al-Qur’an, beliau menegaskan, terdapat banyak ayat yang menekankan hubungan dengan sesama manusia.
“Jika diteliti, satu ayat berbicara tentang hablumminallah perbandingannya lebih dari 100 ayat yang berbicara tentang hablumminannas,” lanjutnya.
Prof. Ali juga menyampaikan hadis sahih yang menekankan pentingnya kepedulian sosial.
“Dalam sebuah hadis shahih, Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam menceritakan ada seseorang yang setiap hari berpuasa, melaksanakan salat tahajjud, dan menghafal Al-Qur’an. Namun, ketika tetangganya kelaparan, ia tidak peduli. Tidak punya welas asih terhadap orang terdekat yang dalam keadaan sulit. Kemudian Rasulullah bersabda, ‘Tolong catat, orang itu haram masuk surga.’” tutupnya.
Acara diakhiri dengan pembacaan doa oleh seluruh pimpinan BAZNAS Jatim dan pemotongan tumpeng yang dilaksanakan serentak dengan BAZNAS seluruh Indonesia.
Kegiatan ini diharapkan menjadi momentum untuk meningkatkan semangat pelayanan zakat sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama.