Hilal Tidak Terlihat, Pemerintah Tetapkan Ramadhan Istikmal, 1 Syawal Jatuh Hari Senin

Gresik, jurnal9.tv -Kegiatan melihat bulan (rukyatul hilal) untuk menentukan awal bulan merupakan tradisi keilmuan yang biasa dilakukan oleh umat Islam. Terlebih, penentuan awal bulan ini berkaitan dengan ibadah, yaitu puasa. Penentuan awal bulan Syawal berarti menentukan akhir bulan Ramadhan sekaligus awal bulan Syawal. Ini berarti, hilal yang akan dilihat akan menentukan kapan puasa ramadhan berakhir dan kapan hari raya Idul Fitri dimulai.

Awal bulan syawal 1446 H atau penentuan hari raya Idul Fitri 2025 secara teoritik, kemungkinan hilal tidak terlihat, karena masih di bawah ufuk. Namun demikian, kegiatan rukyat/melihat atau melakukan observasi langsung harus dilakukan untuk membuktikan dugaan teoritik tersebut. Hal ini sesuai perintah Nabi Muhammad SAW.

Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama pada tanggal 29 Ramadhan 1446 H melakukan kegiatan rukyatul hilal di berbagai lokasi di seluruh Indonesia. Laporan Tim LFNU Gresik petang ini melaporkan dan memastikan Hilal Awal Syawal 1446H tidak terlihat, tertutup awan dan masih di bawah ufuk. Laporan itu disampaikan setelah melaksanakan rukyatul hilal di Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik pada Sabtu (29/3) saat maghrib sore ini.

“di 34 titik, di seluruh Jawa Timur hilal tidak berhasil terlihat,” demikian tegas Syamsul Maarif, Ketua LFNU Jawa Timur. Demikian pernyataan yang disampaikan dalam program “Detik-Detik Rukyatul Hilal Awal Syawal” di Kantor PWNU Jatim yang disiarkan TV9.

Sementara Kemenag melaksanakan rukyah tahun ini pada 33 lokasi di Indonesia. “Kita mendengar laporan dari sejumlah perukyah hilal yang bekerja di bawah sumpah, mulai dari Aceh hingga Papua. Di 33 titik tersebut, tidak ada satu pun perukyah dapat melihat hilal,” ujar Menag yang didampingi Wakil Menteri Agama Romo Syafi’i, Ketua Komisi VIII DPR Marwan Dasopang, Ketua MUI KH Asrorun Niam, dan Dirjen Bimas Islam Abu Rokhmad.

“Sidang isbat secara bulat menetapkan 1 Syawal 1446 H jatuh pada hari Senin, 31 Maret 2025,” ujar Menag dalam konferensi pers yang digelar usai Sidang Isbat 1 Syawal 1446 H.

Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) juga mengeluarkan Ikhbar, bahwa Hari Raya Idul Fitri, awal Syawal 1446H jatuh hari Senin 31 Maret 2025.