Cari Solusi Krisis Gaza, Pagi Ini PBNU Gelar R20 ISORA, Dibuka Presiden Joko Widodo

Jakarta, Jurnal9.tv – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) berinisiatif mewujudkan perdamaian dan kerja sama antarumat beragama khususnya di Kawasan Timur Tengah yang kini sedang bergejolak, dengan menggelar R20 International Summit of Religious Authorities atau disingkat R20 ISORA yang dibuka Senin pagi ini (27/11) oleh Presiden Joko Widodo di Hotel Park Hyatt Jakarta. Presiden hadir didampingi Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Menlu Retno Marsudi, Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf dan jajaran PBNU lain, hingga Pejabat Gubernur DKI Heru Budi Hartono.

Ketua Panitia Ahmad Ginanjar Sya’ban mengatakan, R20 ISORA akan diikuti 150 partisipan dari 30 negara, mengangkat tema “Peran Agama dalam Mengatasi Kekerasan di Timur Tengah dan Ancaman terhadap Tatanan Internasional Berbasis Aturan”.

Gagasan ISORA, lanjut Sya’ban dilatarbelakangi meningkatnya eskalasi konflik di Gaza sejak 7 Oktober 2023 dan membuat para pemimpin agama yang tergabung dalam jaringan R20 bersepakat untuk mengadakan sebuah agenda mendorong solusi nyata agar konflik yang terjadi di Gaza dapat diselesaikan dalam waktu sesegera mungkin. 

“Dalam forum ini, para pemimpin agama nantinya akan mempresentasikan tanggapan mereka terkait solusi yang bisa diberikan melalui jalur agama atas permasalahan kemanusiaan yang terjadi di berbagai negara, terutama di Palestina,” ujarnya sebagaimana dikutip NU Online.

ISORA bakal menghadirkan beberapa narasumber kunci, di antaranya Rais Aam PBNU, KH Miftachul Akhyar, Grand Syekh Al-Azhar Syekh Ahmad al-Thayyeb, Sekretaris Jenderal Liga Muslim Dunia (MWL) Syekh Mohammed bin Abdul Karim al-Issa. “Kami juga mengundang Sekretaris Jenderal PBB Antonio Gueterres,” tegasnya.

Ginanjar menegaskan, melalui R20 ISORA, PBNU berupaya membangun jembatan antarumat beragama dan mempromosikan pemahaman yang lebih baik di antara komunitas-komunitas yang berbeda. R20 ISORA menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya PBNU untuk memperkuat peran agama dalam mendorong perdamaian global. “Mohon doa restu, semoga hasil-hasil forum ini bisa menengahi permasalahan kemanusiaan yang sekarang terjadi di Gaza, Palestina,” harapnya (*)