Surabaya, jurnal9.tv -Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Surabaya kembali memberikan bantuan berupa penebusan ijazah, untuk pelajar tingkat SMA/SMK/MA swasta di Kota Surabaya. Pada kesempatan ini, bantuan diberikan langsung oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dengan didampingi jajaran BAZNAS Surabaya kepada 754 siswa di Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Sabtu (27/07/24).
Dalam sambutannya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berpesan kepada para pelajar yang mendapatkan bantuan tebus ijazah agar menjadi pemuda tangguh dan bisa membahagiakan kedua orang tuanya.
“Bisa menerima ijazahnya kembali untuk melanjutkan dan digunakan ijazah itu untuk kepentingan kuliah, atau kepentingan kerja,” tuturnya.
Wali Kota Eri Cahyadi juga menyampaikan rasa terimakasih kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya yang telah memberikan zakatnya selama ini melalui BAZNAS Kota Surabaya. Dirinya menegaskan biaya tebus ijazah yang diberikan selama ini, bukan berasal dari dirinya atau pemerintah kota, melainkan berasal dari zakat para ASN.
“Ini bukan menggunakan uang pemkot, apalagi wali kotanya. Tapi, ini uang seluruh ASN Kota Surabaya, yang dengan ikhlas menyumbangkan zakatnya untuk kepentingan masyarakat,” paparnya.
Eri menambahkan bahwa program ini merupakan kolaborasi bersama antara Pemkot Surabaya, BAZNAS Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, dan juga Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) swasta di Kota Surabaya. Bahkan, data penerima tebus ijazah juga diajukan, oleh pihak sekolah.
“Kita duduk bersama MKKS juga terkait data menerima tebus ijazah ini. Karena ini, program bersama Pemkot, Pemerintah Provinsi, dan juga BAZNAS, di mana semua biayanya, berasal dari zakat ASN Kota Surabaya,” tegasnya.
Selain itu, Wali Kota Eri juga berpesan kepada seluruh penerima tebus ijazah hari ini agar memiliki mental baja dan mau berjuang, supaya kehidupannya lebih baik di masa depan.
“Setelah diberi ijazah harus bisa berjuang, jangan punya mental lemah, tapi mental yang tangguh, untuk membahagiakan orang tuanya. Saya juga titip kepada orang tua, agar menjaga putra putrinya dari hal-hal negatif, kalau anaknya pulang malam, segera ditelepon,” ungkap Eri Cahyadi.
Sebagai informasi, selama ini zakat dari ASN Pemkot Surabaya disalurkan melalui BAZNAS Surabaya, sehingga pemkot bersama BAZNAS Kota Surabaya bisa memberikan berbagai bantuan, mulai dari penebusan ijazah, pembayaran tunggakan biaya sekolah, hingga bantuan kursi roda dan bantuan rombong beserta modal usahanya.
Sementara itu ditemui secara terpisah, Ketua BAZNAS Surabaya Moch Hamzah menyampaikan, program tebus ijazah yang ke-6 kali ini,diberikan kepada 754 pelajar dari 145 sekolah SMA/SMK/MA swasta di Kota Surabaya.
“Ini adalah komitmen kita yang sudah berjalan lama. Saya berterima kasih, kepada pihak sekolah swasta, yang sudah bekerjasama dengan kita selama ini,” katanya.
Hamzah menyebut, untuk tebus ijazah kali ini, pihak BAZNAS mengalokasikan dana, kurang lebih sebesar Rp 2,6 miliar.
”Jumlah ini lebih banyak dibandingkan dengan sebelumnya, karena ada 754 pelajar yang mendapatkan bantuan,” jelas Hamzah.
Program tebus ijazah ini pun mendapatkan respon positif, dari masyarakat yang menerima manfaat. Salah satunya adalah Royhan Arizal, yang berasal dari SMA Mujahidin, Surabaya. Dia mengaku senang karena ijazahnya, yang sudah tertahan selama tiga tahun, bisa diambil dan dipergunakan sebagaimana mestinya.
“Alhamdulillah Puji Syukur sih, dapat (menebus) ijazah, dan harapannya sih saya mau lanjut ke jenjang selanjutnya, Kuliah” ungkap Royhan.