banner 728x250

AISNU Bondowoso Gelar Rapat Perdana, Bahas Program Inovasi Strategis

Bondowoso, jurnal9.tv -Arus Informasi Santri Nusantara (AISNU) Kabupaten Bondowoso menggelar rapat perdana bertajuk Ngopi (Ngobrol Program Inovasi) pada Kamis (05/12/2024). Acara sederhana ini dihadiri oleh tiga pengurus inti AISNU Bondowoso dan turut mengundang Ustaz Ilham, pengurus AISNU Jawa Timur.

Dalam sambutannya, Ustaz Ilham mengungkapkan harapan besar terhadap pengembangan AISNU di Bondowoso.

“Saya mewakili pengurus AISNU Jawa Timur sekaligus sebagai warga daerah Bondowoso, sangat ingin melihat AISNU di kota ini berkembang seperti di daerah lainnya,” ungkapnya. Ia menegaskan pentingnya rapat perdana ini sebagai langkah awal untuk membentuk dan mengokohkan kepengurusan AISNU di Bondowoso. Selain itu, beberapa program strategis juga mulai dirumuskan, termasuk upaya pengenalan media modern kepada pesantren.

“Kita akan memperkenalkan media kepada pesantren di Bondowoso melalui program ngaji media. Program ini akan mengenalkan penggunaan media secara positif sekaligus membina pesantren untuk aktif memanfaatkan media modern,” tambah Ustaz Ilham.

Rapat juga membahas rencana kolaborasi AISNU Bondowoso dengan berbagai pihak, seperti badan otonom NU (Banom NU), lembaga pendidikan, dan Masjid Agung At-Taqwa Bondowoso.

“Sebagai bagian dari NU, penting bagi kita untuk bekerjasama dengan LTN NU, Lazisnu, Masjid Agung At-Taqwa serta perguruan tinggi seperti IAI At-Taqwa dan STAI Abu Zairi. Kita juga akan sowan ke para kiai dan ulama untuk meminta arahan dan restu,” jelas Ustaz Ilham.

Selain itu, AISNU Bondowoso menekankan pentingnya penguatan media sosial di kalangan santri dan pesantren. Hal ini didasari oleh masih rendahnya pemanfaatan media sosial sebagai sarana dakwah dan pendidikan di Bondowoso.

Ketua AISNU Bondowoso, Muhammad Haris, menyatakan kesiapan penuh untuk mewujudkan program-program tersebut. Ia juga menekankan pentingnya melibatkan santri dan alumni pesantren dalam kepengurusan AISNU.

“Insya Allah, dengan langkah awal ini, AISNU Bondowoso siap menjalankan program inovasi. Kami akan melibatkan santri dan alumni pesantren yang memiliki kompetensi, sehingga bisa aktif di media sosial bahkan hingga mencetak karya tulis berupa buku,” tegas Haris.

AISNU Bondowoso berharap program ini mampu mendorong pesantren di Bondowoso untuk lebih maju dan berdaya saing, khususnya dalam memanfaatkan media modern. Dengan sinergi yang kuat antara santri, pesantren, dan berbagai elemen masyarakat, AISNU Bondowoso optimis dapat menjadi pelopor inovasi di kabupaten Bondowoso.