Empat Bulan Kesulitan Ambil Sertifikat di Bank BRI, MWC NU Manyar Tak Bisa Bangun Kantor

GRESIK,jurnal9,tv – Pengurus Majelis Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Manyar, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, kelimpungan. Sebab, mereka tak kunjung merealisasikan pembangunan untuk kantor MWC NU di atas lahan seluas 8 X 20 M2 yang telah dibeli dari Moh. Sufyan, warga Manyar, Kecamatan Manyar.

Kendalanya sertifikat tersebut masih berada di Bank BRI Gresik setelah dijadikan anggunan pemilik tanah saat pinjam uang di bank tersebut.

Padahal kredit Sufyan di bank sudah siap dilunasi oleh MWC NU Manyar dengan menyiapkan tabungan sebesar Rp 700 juta.

“Kelimpungan oleh para donatur. Sebab, hingga saat ini kantor MWC NU belum bisa dibangun. Mereka setiap hari ditanya kapan kantor dibangun,”ucap Pengurus MWC NU Manyar, Khumaidi Maun, Senin (30/5/2022).

Menurutnya, bahwa para penyumbang atau donatur sudah mencapai 150 donatur. Mereka ada yang atas nama pribadi dan lembaga. Donatur yang diberikan mulai Rp 1 juta-200 juta.

“Dari hasil donatur itu dana yang sudah terkumpul mencapai lebih dari Rp 1 miliar,” tulisnya.

“Uang donatur itu kami belum berani digunakan untuk membangun kantor MWC NU Manyar, karena tanah yang kami beli dari Moh. Sufyan, sertifikatnya belum kami pegang karena masih di bank BRI Pangsud,” beber mantan Anggota DPRD Gresik ini.

Lebih jauh Khumaidi menyatakan, bahwa Moh. Sufyan sebelum tanahnya dibeli MWC NU punya kredit yang masih Rp 400 juta di bank BRI Cabang Gresik.

Karena itu, setelah tanah tersebut dibeli MWC NU Manyar, panitia pembangunan gedung Kantor MWC NU Manyar melalui panitia pembangunan A. Suhaili telah menyediakan dana sebesar Rp 700 juta di Bank BRI Cabang Gresik.

“Tabungan itu dijadikan jaminan untuk mendapatkan sertifikat. Kami sudah 4 bulan mulai bulan Februari 2022 memperoleh sertifikat itu. Namun hingga kini, tidak diberikan,” tulisnya.

Khumaidi menyatakan, bahwa pihak MWC NU Manyar sudah melakukan berbagai upaya untuk bisa mengambil sertifikat tanah tersebut. Termasuk minta bantuan Ketua DPRD Gresik, Moh. Abdul Qodir.

“Kami juga telah meminta bantuan Ketua DPRD (Abdul Qodir) agar sertifikat itu cepat bisa keluar dari Bank BRI, sehingga kami segera bisa membangun kantor,” lanjutnya.

“Yang memegang sertifikat itu di Bank BRI Jalan Pangsud, Gresik, Pak Bagus, bagian pemasaran BRI,” tutupnya.

Sementara itu, Bagus yang disebut Khumadi Maun sebagai marketing BRI bagian yang dihubungi saat dihubungi nada dering tapi belum terangkat.

Hingga berita ini diturunkan belum ada klarifikasi dari pihak Bank BRI Cabang Gresik. (AP/REN)

Response (1)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *