Surabaya, Jurnal9.tv – Bayi kembar siam bernama Muhammad Karunia asal dusun Tangis, desa Suangi Timur kecamatan Sakra Lombok Timur, NTB ini menjadi perbincangan hangat di media massa dan media sosial. Pasalnya, bayi yang lahir pada 10 november 2022 ini lahir dengan satu kepala dan enam kaki.
saat ini dia masih dalam pengawasan dan rawat jalan di RSUP NTB.
terkait kabar bayi berbobot 8,1 kilogram ini akan dilakukan operasi di RSU Dokter Soetomo Surabaya, pihak rumah sakit milik pemprov Jawa Timur secara resmi belum menerima surat serah terima dari RSUP NTB yang menangani bayi Karunia ini.
Dokter Molly Edward, tim kembar siam RSU Dokter Soetomo Surabaya, mengatakan sampai saat ini pihaknya belum memiliki data medis yang lengkap yang menunjang, sehingga tidak serta merta bisa memutuskan dengan mudah tanpa adanya data yang sesuai dengan fakta medis.
“Jadi penanganan bayi kembar tidak semudah menangani operasi yang simpel gitu. karena di situ itu harus ada yang dibuang ada yang harus dipertahankan dan itu menentukan itu harus tim ahli yang benar. Perlu hubungan yang baik antar Rumah Sakit, apakah diagnostik yang data-data yang diperlukan itu bisa dikerjakan di sana, Apakah harus di sini. Kalau harus di sini Apakah bayi bisa dipindahkan, kondisinya bagaimana kan kita juga belum tahu karena kita hanya melihat gambar yang berkeliaran di media massa,” jelas dr Molly Edward, Tim Kembar Siam RSU Dr Soetomo Surabaya.
Dokter Molly Edward menambahkan, pada prinisipnya pihak RSU Dokter Soetomo Surabaya siap menerima dan menangani bayi kembar siam berkaki enam ini. namun ada beberapa tahapan yang dilakukan untuk menangani bayi kembar siam, termasuk saat proses memindahkan sang bayi dari RSUP NTB ke RSU Dokter Soetomo Surabaya harus hati-hati, karena menyangkut kondisi kesehatan dan keselamatan bayi kembar siam itu sendiri. (ahs/snm)
