Surabaya, Jurnal9.tv – Kesehatan jemaah haji sepulang dari Tanah Suci akan terus dipantau melalui kartu kesehatan haji atau kartu kuning. Ada 7 gejala yang masuk dalam pantauan. Di antaranya, demam, sesak napas, nyeri telan, mual, muntah, serta diare.
Jika ditemukan gejala tersebut pada jemaah haji, maka diimbau agar segera melaporkan ke fasilitas kesehatan terdekat yakni puskesmas. Pemeriksaan akan dilakukan untuk memastikan apakah gejala tersebut termasuk penyakit menular atau penyakit biasa.
“Untuk memantau kesehatan jemaah haji saat mereka berada di daerah masing-masing, petugas kesehatan Debarkasi Surabaya juga telah memberikan kartu kesehatan bewarna kuning kepada jamaah haji. Agar nantinya mempermudah para jemaah haji saat memeriksa kesehatannya di poskesmas tempat asal daerah masing-masing,” jelas dr. Tri Susandhi, Dokter kloter Debarkasi Surabaya.
Sebelumnya, hingga saat ini sebanyak 6 kloter haji telah tiba di Debarkasi Surabaya. Setibanya di debarkasi, satu persatu jemaah haji kembali menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum kembali ke daerah masing masing. (ahs/snm)
