Berlangsung di Ponpes Nurud Dhalam Madura, Sejumlah Tokoh Apresiasi Haul ke-39 Aghung Abdillah

Sumenep, Jurnal9.tv – Suksesnya pelaksanaan Haul Akbar Aghung Dharma dan Silaturahim Bani Abdillah ke-39 yang dilaksanakan di Ponpes Nurud Dhalam Ganding Sumenep mendapat Apresiasi sejumlah pihak yang datang dari berbagai Kota di Indonesia. Ahad (24/05/2023).

Kegiatan yang digelar setiap tahun tersebut merupakan agenda rutin untuk menjaga hubungan kekeluargaan keturunan Aghung Abdillah yang diketahui merupakan salahsatu Pertemuan Bani Tertua di Indonesia.

KH. Umar Syaifuddin pengasuh PP. Al-Qodiri Jember yang datang bersama rombongan ratusan anggota keluarga dari Jawa merasa gembira mengingat pertemuan yang berlangsung di Madura berjalan dengan Sukses dan Makmur.

“Kami selaku bagian dari keluarga Aghung Abdillah atau Aghung Dharma merasa gembira karena pertemuan di tahun ini sukses dan makmur,” ungkap kiai yang juga  merupakan penceramah tersebut.

Tokoh yang akrab disapa Kiai Umar tersebut berharap kegiatan serupa bisa terus dijaga serta mendapatkan Barokah para wali Allah utamanya para Leluhur yang berasal dari Dharma Bilapora.

“Harapan kami mudah-mudahan kedepan dan seterusnya bisa terus digelar, serta kami semua berharap mendapat barokahnya para wali-wali nya Allah,” sambungnya.

“Dan mudah-mudahan semua keluarga dari Bani Abdillah mendapat barokah khususnya yang ada Dharma baik itu Bujuk Aghung Abdillah, Aghung Mayor, Aghung Abbas, Aghung Nasir, Aghung Sumi dan sebagainya,” imbuh Kiai Umar.

Tokoh Kharismatik asal Jember tersebut meyakini, keberkahan yang didapat melalui pertemuan Anggota Keluarga berkat adanya doa dan barokah para leluhur sehingga ikatan kekeluargaan dari berbagai daerah bisa terus dijaga.

“Dan saya yakin berkat Doa beliau Insyaallah pertemuan ini akan semakin makmur kedepannya,” pungkasnya.

Sementara itu, Raedu Basha yang dikenal sebagai Budayawan Nasional yang juga merupakan keturunan Bani Abdillah menjelaskan hikmah pertemuan Bani bisa mengingatkan dari mana asal mereka sehingga hal itu penting agar ikatan persaudaraan tidak pupus.

“Banyak hikmah yang didapat melalui pertemuan Bani seperti ini misalnya orang akan tahu darimana asal-usulnya dan ini penting sekali supaya tidak pupus tali persaudaraan,” Kata Budayawan Pesantren ini.

Kiai asal PP. Darussalam Bilapora tersebut menyebut Para Tamu dari Jawa-Madura semakin erat mempertemukan keturunan Aghung Dharma.

“Berkumpulnya para keturunan Aghung Dharma yang berasal dari Desa Bilapora ini sukses Luar biasa mempererat para tamu dari Jawa Madura,” imbuh Lora Badrus Sholeh.

Raedu Basha juga mengajak anggota keluarga Bani Abdillah untuk meneladani sosok Aghung Sumi, seorang Perempuan yang memiliki tekad dan kegigihan tinggi sebagai insan pendidik.

“Beliau seorang perempuan pengajar yang melahirkan banyak Ulama di Nusantara,” tuturnya.

Sehingga bagi Penulis Buku “Hadrah Kiai dan Hadrah Nyai” ini, sosok Aghung Sumi mengajarkan kepada masyarakat bahwa Mendidik dan mengajar bukan hanya tugas seorang laki-laki.

“Karena mencari dan menyampaikan Ilmu merupakan hak dan tugas semua insan baik laki-laki maupun perempuan untuk menjaga peradaban,” pungkasnya.

Ulama sepuh seperti KH. Muqsith Idris PP. Annuqayah dan KH. Moh. Sa’duddin PP  Sumber Payung, hingga PP. Al badri kotok kalisat Jember dan PP. Mathalbul Ulum Jember juga hadir dalam kegiatan tersebut.

Tidak hanya itu, sejumlah Kyai muda Seperti Lora Muhammad PP Bahrul Ulum Gebang, Lora Miftahul khoir PP Al Mujttaqin Patrang, Lora Badrus Sholeh dan Lora Baqis PP Darussalam Bilapora.

Untuk diketahui, Pertemuan Tahunan Bani Abdillah sendiri sudah berjalan sejak 1984 secara itsiqomah selama 38 Tahun dan ke-39 berlangsung di PP. Nurud Dhalam Ganding Sumenep Madura. (zen/snm)