Rumah Sedekah NU dan SEKBER AREMA Serahkan Donasi Rp 1,45 Miliar untuk Korban Kanjuruhan

Malang, Jurnal9.tv – Rumah Sedekah NU bersama dengan Sekber Arema (Sekretariat Bersama Arek Malang) menyerahkan donasi untuk korban tragedi kanjuruhan dalam bingkai acara “Penyerahan Donasi Konser Amal Satu Jiwa untuk Korban Tragedi Kanjuruhan”. Acara ini dilaksanakan di Aula Abdurrahman Wahid Gedung Pascasarjana Lantai 7 Universitas Islam Malang. Acara diikuti oleh keluarga korban tragedi kanjuruhan dan semua stakeholder yang ikut berpartisipasi dalam konser amal tersebut, termasuk mitra Rumah Sedekah NU dan Sekber Arema.

Acara dimulai pukul 09.00 WIB dengan diisi Pra Acara Penampilan Panji Laras Svara. Pembukaan secara resmi dimulai pukul 10.00 WIB dengan diawali sambutan oleh Inisiator Rumah Sedekah NU, K.H. Noor Shodiq Askandar, S.E., M.M.

“Untuk kepedulian sosial dan kemanusiaan, kami dari Rumah Sedekah akan siap membantu tanpa melihat ras, suku, dan agama. Semoga Rumah Sedekah NU dan Sekber Arema dapat senantiasa bekerjasama untuk kepentingan kemanusiaan”, tegas Gus Shodiq dalam sambutannya.

Selain itu Gus Shodiq juga menyampaikan keprihatinan serta motivasi semangat untuk keluarga korban tragedi kanjuruhan yang hadir. Selain itu disampaikan pula bahwa dalam pendataan korban tragedi kanjuruhan sudah berhasil dibuat aplikasi “Ada Kita”, yaitu aplikasi untuk mendata korban tragedi kanjuruhan, sehingga data korban dan keluarga tragedi kanjuruhan dapat terdata sampai tuntas.

Selanjutnya sambutan disampaikan oleh Ketua Sekber Arema, Sam Anto Baret. “Kami belum berpengalaman untuk penyaluran donasi maka kita bekerjasama dengan Rumah Sedekah NU yang sudah berpengalaman.

Semoga donasi ini bisa mempererat tali persaudaraan kita semua. Terkait usut tuntas tragedi kanjuruhan, memang sudah sewajarnya kita bersama-sama memperjuangkan nilai keadilan. Semoga segera tercapai keadilan bagi korban tragedi kanjuruhan” jelas Sam Anto dalam sambutannya.

Rektor Universitas Islam Malang, Prof. Maskuri, M.Si dalam kesempatan tersebut juga menyampaikan sambutannya. “Saya mewakili civitas Unisma menyampaikan keprihatinan yang mendalam atas tragedi kanjuruhan. Terima kasih atas kepedulian yang luar biasa dari Rumah Sedekah NU dan Sekber Arema. Unisma nantinya juga akan memberikan beasiswa bagi putra-putri korban tragedi kanjuruhan sebagai bentuk kepedulian kami terhadap pendidikan putra-putri korban tragedi  kanjuruhan,”  tegas Prof. Maskuri.

Acara dilanjutkan dengan doa bersama untuk korban tragedi kanjuruhan yang dipimpin oleh Dr. Kukuh Santoso, dosen Universitas Islam Malang. Setelah doa dipanjatkan, dilanjutkan dengan penampilan akustik dari d’Kross dan Panji Laras Svara untuk menghibur peserta yang hadir pada acara tersebut.

Kemudian acara dilanjutkan dengan sosialisasi tim hukum Sekber Arema yang disampaikan oleh Djoko Tritjahjana. Pada sosialisasi tersebut disampaikan mengenai beberapa putusan-putusan hukum  terkait tragedi kanjuruhan.

Sosialisasi dari tim hukum selesai, kemudian dilanjutkan dengan penyerahan donasi secara simbolis senilai Rp. 1,45 Miliar kepada perwakilan keluarga korban tragedi kanjuruhan yaitu perwakilan keluarga korban meninggal dunia dan korban luka berat dalam perawatan. Nantinya donasi tersebut akan didistribusikan secara merata untuk semua keluarga korban tragedi kanjuruhan. Donasi diserahkan oleh Sam Anto Baret selaku ketua Sekber Arema didampingi oleh Inisiator Rumah Sedekah NU dan Rektor Unisma.

Setelah penyerahan donasi, acara selesai dan dilanjutkan ramah tamah serta foto bersama beberapa peserta yang hadir. “Kami sangat berterima kasih kepada Rumah Sedekah NU dan Sekber Arema yang selama ini selalu memberikan perhatian kepada kami dan pada kali ini, mereka kembali memberikan donasi yang tentunya sangat berarti bagi kami, keluarga korban tragedi kanjuruhan,” kesan salah satu keluarga korban tragedi kanjuruhan pada acara tersebut.