Gresik, Jurnal9.tv – Polres Gresik resmi membatalkan Konser Anti Narkoba Ambyar 2022 dengan bintang tamu Deny Caknan di Wisata Setigi, Desa Sekapuk, Kecamatan Ujungpangkah, Kabupaten Gresik. Hal tersebut tertuang dalam surat pembatalan perihal izin konser dari Satintelkam Polres Gresik tertanggal 24 Oktober 2022 nomor B/40/X/Yan.2.2/2022.
Kasat intelkam Polres Gresik, AKP Nurdianto Eko Wartono mengatakan pembatalan konser yang akan digelar pada 10 Nopember mendatang itu mempertimbangkan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah utara Gresik saat ini.
“Sementara Konser tidak kami ijinkan mas, karena pertimbangan sikon kamtibmas di wilayah utara saat sekarang ini,” ujarnya, Sabtu (29/01).
Dijelaskannya, jika konser digelar siang hingga sore hari, pihaknya bisa mempertimbangkan penerbitan ijin dengan standar operasional pengamanan yang ketat.
“Akan tetapi selama waktu acara dirubah menjadi siang hingga sore, kita dapat ijinkan dengan beberapa ketentuan SOP pengamanan karena di permintaan panitia ngotot minta malam hari, dan itu sangat beresiko dengan sikon saat ini,” ungkapnya.
Nurdianto mengingatkan panitia untuk memperhatikan saran/masukan dan surat pembatalan konser agar jangan sampai menjadi penipuan publik.
“Mengingat waktu sudah semakin dekat jangan sampai menjadi penipuan publik karena pada dasarnya kami dari pihak kepolisian sudah mengambil langkah-langkah pemanggilan dan surat permohonan perubahan jam akan tetapi dari panitia tidak merespon sama sekali,” tegasnya.
Ia juga menyayangkan panitia konser masih menjual tiket, meski sudah tahu tidak mendapatkan ijin.
“Pihak panitia sudah mengetahui dari awal kalau tidak ada ijin malam hari, tapi tetap menjual tiket seolah mendapatkan ijin dan dukungan. Kasihan masyarakat yang tidak tahu,” tambahnya.
Sementara Kepala Desa Sekapuk Abdul Halim memastikan, konser anti narkoba yang mendatangkan artis kondang dangdut pop itu, tidak akan batal. Karena pihak penyelenggara juga melakukan penjualan tiket secara online. Bahkan harga tiket pun diturunkan yang mulanya harga tiket termurah Rp 150 ribu, sekarang Rp 99 ribu, sampai harga tiket Rp 165 ribu.
Halim menjelaskan, momentum hari pahlawan 10 November merupakan momen semangat untuk peningkatan ekonomi dan pemberdayaan desa. Apalagi konser ini juga hasil dari musyawarah desa untuk promosi wisata dan pemberdayaan masyarakat menjauhi narkoba.
“Kalau pihak Intelkam Polres Gresik meminta merubah jadwal konser, kami tidak mau kita akan kelimpungan nantinya di desa,” jelasnya kepada awak media.
Ditambahkan, konser tersebut sebenarnya selesai sampai pukul 23.00 WIB, namun ada beberapa pihak merasa keberatan. Pihaknya pun memutuskan hasil rapat bersama pihak-pihak terkait konser sampai pukul 21.00 WIB.