Home » Pusing Atasi Perut Buncit, Ketahui Penyebabnya Lemak Apa Dulu ?
kesehatan PERISTIWA

Pusing Atasi Perut Buncit, Ketahui Penyebabnya Lemak Apa Dulu ?

SURABAYA, JURNAL9.tv – Urusan perut buncit bukan sekadar urusan menganggu penampilan. Tapi juga berpotensi mengganggu kesehatan dan kualitas hidup kamu. Banyak orang yang mati-matian melakukan diet untuk menurunkan angka lingkar perut mereka, agar perut lebih ramping dan rata.

Eitts… sebelum menghalalkan segala cara untuk menurunkan lingkar perut, kuy kita amati dulu jenis lemak perut apa yang sedang bersarang di tubuh kita atau orang-orang tercinta kita. Berikut redaksi JURNAL9.tv telah merangkumnya untuk akhi wa ukhti semua:

1. Lemak Viseral
Lemak menjadi zat gizi makro yang dibutuhkan oleh tubuh sebagai cadangan energi, mengatur temperatur tubuh, membantu penyerapan vitamin dan membantu poses pembentukan hormon. Tapi, jika kadarnya berlebih dan kamu memperolehnya melalui lemak jahat bisa jadi ia tersimpan di dalam rongga perutmu. Lemak ini lazimnya disebut sebagai lemak viseral ‘lemak paling jahat’ yang aktif meningkatkan risiko berbagai penyakit.

Lemak viseral yang berada di dalam rongga perut dapat “membungkus” organ-organ penting di dalam tubuh kita. Semakin banyak kadar lemak viseral dalam tubuh semakin ia menekan organ-organ lain seperti hati, ginjal, lambung yang berada di rongga perut sehingga menyulitkan organ tubuh berfungsi secara maksimal. Letaknya yang berada di dalam rongga perut membuat lemak ini memberikan tampilan perut buncit yang keras bila ditekan dan sulit jika dicubit.

2. Lemak Subkutan
Bila lemak viseral sulit untuk di cubit. Lemak subkutan dapat kamu temukan saat mencubit bagian kulit perut atau pinggangmu. Hal ini dikarenakan lemak subkutan berada tepat di bawah jaringan kulit. Meski kelebihan lemak subkutan juga dapat mempengaruhi penampilanmu, ia membantumu menyimpan cadangan energi dan membantu pembentukan hormon esterogen baik pada laki-laki maupun perempuan. Tapi jika kadar lemak subkutan tak terkendali juga bisa meningkatkan risiko-risiko kesehatan lain yang sama-sama berbahayanya lo akhi wa ukhti.

Agar lemak viseral dan subkutan mampu terkontrol dengan baik, mulailah memberikan perhatian pada nutrisi dan jumlah kalori harian. Hindari stres, aktif berolahraga, serta tidur berkualitas dan teratur dapat membantu menurunkan kadar lemak dalam tubuh. Semoga ikhtiar yang akhi wa ukhti sekeluarga lakukan dapat membawa diri selalu sehat dalam lindungan Allah SWT. Amin. (eab/shk)