JEMBER, JURNAL9.tv- Jatuhnya sanksi administratif Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa kepada Bupati Jember Faida mendapat dukungan sebagian warga. Sejumlah warga Jember justru melakukan sujud syukur, dan melakukan aksi cukur gundul serta potong tumpeng.
Sebanyak 9 orang melakukan aksi cukur gundul ini. Kustiono, korlap aksi mengatakan, warga memilih cukur gundul agar pemerintahan Kabupaten Jember lebih terbuka. “Tidak ada tempat bersembunyi bagi pejabat yang tidak jujur dalam bekerja,” ujarnya.
Menurut Kustiono, jatuhnya sanksi bagi Bupati Faida menandakan satu per satu kesalahan bupati mulai terbuka dan terbukti. Menurutnya, sudah menjadi rahasia umum bahwa Bupati Jember dinilai banyak pihak telah gagal mempimpin Jember,” kata Kustiono.
Aksi cukur gundul ini tak hanya melibatkan warga biasa. Tapi juga didukung oleh sejumlah anggota dewan. Salah satunya adalah seorang anggota DPRD Jember David Handoko Seto.
“DPRD mendukung aksi ini karena sanksi ini juga hasil dari kerja keras seluruh anggota dewan, untuk tetap bersikukuh, bahwa yang menghambat APBD adalah bupati, bukan DPRD. Ia berharap masyarakat sudah paham siapa yang salah soal terlambatnya pembahasan APBD Jember 2020,” jelas David Handoko Seto.” (afw/snm/shk)
https://dzcl.xosodalat.org/category/gujrati-movies.html – Gujrati Movies