Surabaya, jurnal9.tv -PT PLN (Persero) grup Jawa Timur menyiagakan 4.782 personel untuk memastikan keandalan pasokan listrik selama libur panjang Hari Raya Idul Fitri 1446 H/2025 M. Masa siaga akan berlangsung selama tiga pekan, mulai 17 Maret hingga 11 April 2025.
General Manager PLN UID Jawa Timur, Ahmad Mustaqir, menjelaskan bahwa ribuan personel tersebut akan ditempatkan di 615 lokasi strategis, termasuk tempat ibadah, zona transportasi, zona pertahanan, zona pemerintahan, rumah sakit, lokasi wisata, dan pusat perbelanjaan.
“Kami menerapkan skema pengamanan listrik 3 lapis, yaitu dari jaringan kelistrikan PLN, Uninterruptible Power Supply (UPS), dan genset mobile atau genset pelanggan. Pasokan listrik dipastikan aman dan menunjang kenyamanan ibadah masyarakat,” ujar Mustaqir, Jumat (21/3).
PLN UID Jatim memastikan daya mampu kelistrikan sebesar 9.672 MW, dengan beban puncak mencapai 5.020 MW dan cadangan daya sebesar 2.645 MW atau 27%. “Kondisi ini sangat memadai untuk memenuhi kebutuhan listrik selama libur Lebaran,” imbuhnya.
Selain personel, PLN juga menyiapkan 88 genset mobile, 49 UPS, 199 Unit Gardu Bergerak (UGB), 14 Unit Kabel Bergerak (UKB), 15 mobil crane, 16 skylift, dan 1 mini scada mobile. Untuk mendukung mobilitas kendaraan listrik, 257 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) yang tersebar di 148 lokasi, termasuk di sepanjang pantura dan rest area tol, juga akan beroperasi penuh.
“Kami siap mengawal keandalan pasokan listrik selama masa siaga Ramadhan dan Idul Fitri 2025. Dukungan dan koordinasi intensif dengan stakeholder di setiap daerah juga terus kami lakukan,” tegas Mustaqir.
Dengan persiapan matang ini, PLN UID Jatim berkomitmen untuk menjaga kenyamanan masyarakat dalam menjalankan ibadah dan aktivitas selama libur Lebaran.