SUMENEP, JURNAL9.tv – Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep Madura Jawa Timur menerapkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka. Kebijakan belajar tatap muka diberlakukan mulai 1 September 2020.
Kepala Dinas Pendidikan menyatakan bahwa kebijakan ini diambil setelah ada persetujuan dari Bupati Sumenep. Dengan mempertimbangkan kesiapan sekolah serta penyebaran Covid-19 yang dirasa sudah mulai mereda.
SD maupun SMP diwajibkan mematuhi protokol kesehatan, serta siap menyediakan fasilitas protokol kesehatan. Kebijakan ini berlaku untuk seluruh sekolah yang ada di wilayah daratan Sumenep, karena sekolah di kepulauan sudah terlebih dahulu menerapkan KBM tatap muka.
“Penerapan KBM tatap muka ini masih diatur bergiliran. Dalam sebulan siswa hanya masuk selama 3 hari. Siswa nomor absen ganjil akan masuk pada minggu pertama, sementara untuk siswa absen genap masuk pada minggu ketiga. Selain itu, jumlah siswa di kelas dibatasi. Untuk SD maksimal 14 siswa dan untuk SMP 16 siswa,” jelas Carto Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Pada bulan Oktober, KBM tatap muka akan ditingkatkan setiap minggu. Jika tidak ada kendala pada bulan November mendatang, kegiatan KBM sekolah di Sumenep sudah normal. Sementara untuk pembelajaran jarak jauh akan tetap dilaksanakan selama sisa hari saat siswa tidak masuk ke sekolah. (mhr/snm/shk)
Add Comment