Bandung, jurnal9.tv -Setelah lolos sebagai 5 media terbaik nasional dalam Kompetisi Election Hackaton 2023, Tim IT TV9 akhirnya dinobatkan sebagai juara kedua melalui Final Awarding yang digelar Jumat (15/12) malam di Auditorium FPMIPA kampus Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung. TV9 menyabet posisi terbaik kedua setelah berhasil mempresentasikan platform ‘Guardian AI’ yang memungkinkan warga internet bisa mengkonfirmasi berita atau konten hoax dan mengandung ujaran kebencian secara cepat dan mudah berbasis teknologi ‘Artificial Intelegence’ atau AI.
Juara pertama diraih oleh Zonautara(dot)com yang menampilkan Platform ‘Tagih Janji’, sementara juara ketiga diraih liputan6(dot)com dengan platform Hoax Buster. Adapun juara keempat digaet Tempo News Game milik TEMPO Media Lab, serta juara kelima platform The Truth Guardian, solopos(dot)com.
Tim Guardian AI TV9 yang dipimpin Anjas Pramono sebagai project leader berhasil meyakinkan tim juri Hackaton 2023 dalam mengoptimalkan teknologi AI dalam melawan berita palsu dan ujaran kebencian melalui platform yang didesain dan dibangunnya. Anjas dibantu oleh anggota tim yang terdiri dari Aji Firman Cahya Wardhana, Luthfi Rizky, Daffa Khairan dan Moch. Alim Astwo.
“Alhamdulillah atas raihan ini, walau dalam waktu singkat, kurang dari satu bulan, akhirnya kami bisa merancang dan menpersembahkan platform ini, dan akan terus kami kembangkan demi ikut menangkal hoax dan hatespeach serta melengkapi misi TV9 sebagai kanal edukasi Pemilu,” ungkap Anjas.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Kompetisi Hackathon 2023 diikuti tim dari seluruh Indonesia yang terdiri dari mahasiswa atau perwakilan media untuk merancang solusi inovatif dan kreatif berbasis digital yang dapat digunakan secara efektif dalam mencegah tersebarnya hoax dan ujaran kebencian selama pemilu. Bentuk inovasi yang dikompetisikan berupa games interaktif, podcast, aplikasi, website, atau inovasi-inovasi lain yang berbasis digital.
Penyelenggara Kompetisi Hackathon 2023 adalah Nakara Foundation, bekerjasama dengan UNESCO yang didanai oleh Uni Eropa dalam kerangka proyek dan kampanye penggunaan media sosial untuk Pemilu Damai atau #SocialMedia4Peace. Kompetisi ini diharapkan mampu ‘hacking for Hoax Free Elections’ atau melawan konten dan berita palsu yang disebarkan pihak-pihak yang bertanggung jawab.
“Penyebaran disinformasi dan ujaran kebencian berpotensi memicu kekerasan di dunia nyata, menjadi ancaman signifikan terutama bagi pemilih muda yang jumlahnya tumbuh besar tahun depan,” ungkap Melanie Agustine dari Nakara Foundation.
Selamat, atas Raihan ‘Guardian AI TV9’ sebagai Juara 2 Kompetisi Hackathon 2023 (*)
