Pengurus LTNNU Probolinggo Raih Gelar Doktor Cumlaude, Angkat Disertasi Kinerja Rantai Pasokan Halal Toko Basmalah

Malang, jurnal9.tv – Wakil Ketua Lembaga Ta’lif Wan Nasyr Nahdlatul Ulama (LTNNU) Kabupaten Probolinggo, Moch. Mahsun meraih gelar doktor berpredikat cumlaude di Pascasarjana Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

Dosen Universitas Islam Syarifuddin, Lumajang itu menjalani sidang terbuka promosi doktor di Kampus 2 UIN Maulana Malik Malang yang berada di Kota Batu, pada Senin 30 Desember 2024.

Mahsun mempertahankan disertasi berjudul “Halal Supply Chain Performance (kinerja rantai pasokan halal) pada Jaminan Produk dan Layanan Halal Toko Modern Basmalah PT. Sidogiri Mitra Utama” di hadapan dewan penguji. Mahsun menyelesaikan studi doktoral dalam 6 semester.

Dewan penguji terdiri dari Prof. Dr. H. Wahid Murni; Prof. Dr. H. Abd Haris; Prof. Dr. H. Siswanto; Dr. Hj. Ninik Wahyuni; Dr. H. Misbahul Munir; Prof. Dr. H. Nur Asnawi; dan Dr. H. Ahmad Djalaluddin.

“Saudara Mahsun meraih predikat cumlaude,” kata Prof. Dr. H. Wahid Murni, saat membacakan hasil sidang dewan penguji.

Dalam disertasi itu Mahsun menjawab tiga problem terkait Halal Supply Chain Performance pada Jaminan Produk dan Layanan Halal pada toko modern Basmalah, yang telah memiliki 297 unit di Jawa Timur, Bali dan Kalimantan tersebut.

Tiga problem itu, meliputi proses bisnis halal supply chain dalam menjamin dari resiko terkontaminasinya barang haram terhadap penyediaan produk dan layanan pada toko modern Basmalah PT. Sidogiri Mitra Utama.

Berikutnya, apa saja risiko terhadap halal supply chain performance melalui model supply chain operations reference (referensi operasi rantai pasokan/SCOR) dan pendekatan house of risk dalam menjamin ketersediaan produk halal dan layanan pada toko yang diteliti.

SCOR merupakan model yang digunakan untuk mengukur dan meningkatkan kinerja rantai pasokan perusahaan. Sedangkan house of risk merupakan model manajemen risiko yang digunakan untuk mengelola risiko rantai pasok secara proaktif.

Kemudian, bagaimana model jaminan halal supply chain terhadap penyediaan produk-produk halal dan layanan pada toko modern, yang merupakan anak usaha dari Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Sidogiri Pasuruan tersebut.

Mantan aktivis PMII Probolinggo ini dalam studinya menyimpulkan, pertama bahwa proses bisnis halal supply chain di Toko Basmalah menggambarkan pengembangan standar halal supply chain yang menitikberatkan pada produk halal diadaptasikan dengan layanan syariah secara bersamaan. Hal itu kemudian menghasilkan proses bisnis yang komprehensif dalam memberikan integritas lebih pada Toko Basmalah.

Kesimpulan kedua, analisis SCOR melalui house of risk dalam upaya menghindari kontaminasi produk non halal untuk dikonsumsi, ditemukan dua aktivitas supply chain sebagai fokus potensi risiko yang dijadikan skala prioritas dalam memaksimalkan performa halal supply chain.

Sedangkan fokus pertama pada komponen make, beberapa proses identifikasi produk yang masuk dilakukan oleh pihak eksternal atau supplier dari mitra kerja, masih terkendala dari proses menampung informasi produk secara lengkap dan terinci.

Sementara itu, Prosedur Operasional Standar (SOP) pada praktek halal supply chain belum didukung secara mendetail dalam menyesuaikan informasi-informasi yang dibutuhkan pada prinsip halal supply chain.

Kesimpulan ketiga, model jaminan halal supply chain di toko Basmalah merupakan contoh praktek terbaik yang mengintegrasikan kontrol kualitas, layanan syariah dan keberlanjutan.

Model ini tak hanya memberikan jaminan halal bagi konsumen, tapi juga memperkuat reputasi merk halal di pasar retail Indonesia. Dengan potensi yang besar, toko modern Basmalah dapat menjadi role model bagi pengembangan retail halal di tingkat nasional maupun global.

Penerapan halal supply chain di Toko Basmalah memastikan kehalalan produk dan layanan melalui kontrol tetap di setiap tahap supply chain mulai dari seleksi supplier, pengelolaan gudang, distribusi hingga layanan berbasis nilai syariah di outlet.

Supplier diverifikasi melalui sertifikasi halal dan audit rutin. Sementara produk disimpan di gudang dengan tata kelola yang mencegah kontaminasi. Pada distribusi dilakukan dengan pengawasan ketat untuk memastikan produk sampai ke konsumen dalam kondisi halal dan berkualitas.

Selain itu, layanan Islami seperti penghindaran riba dan gharar atau ketikdak pastian, menambah nilai religiusitas yang memperkuat kepercayaan konsumen.

Dengan pendekatan holistik ini, Toko Basmalah tidak hanya menjaga integritas produk halal tetapi juga membangun reputasi sebagai retail modern Islami yang berkelanjutan dan kompetitif.