banner 728x250
TOKOH  

Pendiri PMII, KH Nuril Huda Wafat, Dikebumikan di Lamongan

Jakarta, jurnal9.tv -Innalillahi wa inna ilaihi rajiuun. KH Nuril Huda, ulama NU dan salah satu pendiri atau muassis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), meninggal dunia pada Rabu (20/12) ini pukul 06.35 WIB di Jakarta dalam usia 84 tahun. Pada 2004-2009, Almarhum menjadi Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (LDNU), salah satu lembaga urusan dakwah PBNU di era kepemimpinan Ketua Umum KH. Hasyim Muzadi.

“Jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka, Kemang Pratama Regensy, Jl. Pirus Blok F25, Kota Bekasi, akan dimakamkan di Komplek Pondok Pesantren Darul Ulum, Medali, Kec. Sugio, Kab. Lamongan, diberangkatkan dari rumah duka Pukul 16.00 WIB,” ungkap salah satu senior PMII, Robikin Emhas dalam Chating WhatsApp group IKAPMII Kota Malang.

Seperti diketahui, sebagai sayap organisasi mahasiswa NU, PMII didirikan pada 17 April 1960 di Surabaya setelah selama dua hari sebelumnya 13 orang sponsor pendiri bermusyawarah di kota Pahlawan itu. Kiai Nuril Huda Suady HA menjadi salah satu nama tim 13 pendiri itu, bersama Cholid Mawardi, Said Budairy, M Sobich Ubaid, M Makmun Syukri BA, Hilman, H Ismail Makky, Munsif Nahrawi, Laily Mansur, Abd Wahad Jailani, Hisbullah Huda, M Cholid Narbuko, dan Ahmad Husain. Penentuan nama ‘Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia’ juga disepakati di pertemuan Surabaya itu.

Penentuan nama 13 orang sponsor pendirian PMII menyusul keputusan konferensi besar Ikatan Pelajar NU (IPNU) pada 14-16 Maret 1960 di Kaliurang, Yogyakarta, yang menetapkan perlunya suatu wadah mahasiswa NU yang terpisah secara struktural dari IPNU-IPPNU.

Selain Kiai Nuril Huda, pendiri yang sering dijadikan sebagai sesepuh dan rujukan nasehat para kader dan pengurus PMII selama ini adalah Kiai Munsif Nahrawi, putra salah satu pendiri NU, KH Nahrawi Thohir. Kiai Munsif Nahrawi kini tinggal di Pondok Bungkuk, Singosari, Malang (*)