Jakarta, jurnal9.tv -Menyongsong era digitalisasi beragam cara dilakukan untuk menghadapi modernisasi tersebut. Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinilai figur kandidat yang tepat untuk era digitalisasi, terutama dalam bidang ekonomi digital.
“Menurut kami Ekonomi Digital sangat dikuasai oleh Prabowo-Gibran,” ungkap Peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA, Farhan Dailami dalam keterangannya, Senin (01/01).
Farhan menjelaskan, penilaian tersebut didapatkan dari momen debat cawapres kemarin. Di mana Gibran menjawab persoalan ekonomi digital dengan sangat jelas dan lugas.
“Apalagi kemarin jawaban yang diberikan memuat solusi dari setiap permasalahan ekonomi yang ada,” ujar Farhan.
Kemampuan Paslon nomor 2 ini terhadap ekonomi digital tidak perlu diragukan lagi. Sebab, secara nyata Prabowo-Gibran menaruh perhatian besar terhadap kemajuan ekonomi digital di Indonesia.
Menilik Asta Cita, Prabowo-Gibran akan menciptakan sejumalah sumber pertumbuhan ekonomi baru. Salah satunya dengan memanfaatkan ekonomi digital.
Salah satunya dengan cara mendorong digitalisasi UMKM sebagai satu jalan utama dalam memperkuat perekonomian Indonesia. Harapannya langkah ini dapat menghasilkan manfaat sosio- ekonomi yang lebih luas bagi komunitas dan masyarakat.
Tidak hanya itu, terdapat lima sasaran dari pengembangan ekosistem digital yang akan dicapai Prabowo-Gibran, yakni nilai tambah ekonomi, keamanan data, keadilan akses, peningkatan kecerdasan kolektif, dan tingkat penguasaan teknologi.
Sementara kesiapan dari sisi teknologi dan pasar akan didorong kolaborasi antara para pemangku kepentingan dan pemangku kebijakan. Sehingga pada tahun pertama memerintah, Prabowo-Gibran dapat menambahkan 2,85 juta lapangan kerja untuk mendukung pelaksanaan program-program digital nasional.
Sehingga nampak jelas, apa yang dibangun oleh kolaborasi Menteri Pertahanan dan Walikota Solo ini bukan cuma sekedar ekonomi. Tetapi sebuah ekosistem digital yang akan memudahkan kehidupan bangsa.
“Pemahaman Prabowo-Gibran di bidang ekonomi digital mumpuni untuk ke depannya,” pungkas Farhan.(*)