BPN Jatim Sertifikasi 3.700 Tanah Wakaf NU, Target 80.000 Sertifikat Hingga September 2025

Surabaya, jurnal9.tv -Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Jawa Timur telah menyelesaikan sertifikasi 3.700 bidang tanah wakaf milik Nahdlatul Ulama (NU) dari target 80.000 sertifikat yang ditetapkan hingga September 2025.

Sertifikat wakaf NU diserahkan langsung oleh Kepala BPN Jatim, Dr. Asep Heri, S.H., M.H. pada 9 PCNU yang disaksikan langsung ketua umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf, Sekjen PBNU Syaifullah Yusuf yang juga Mentri Sosial RI, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua PWNU Jatim KH Abdull Hakim Mahfudz serta ratusan Pengurus PCNU Se Jatim dalam Buka Bersama pada selasa (25/03).

“Alhamdulillah, melalui pendataan masif dari masjid ke masjid, mushala, pondok pesantren, hingga tingkat RT, saat ini sudah terkumpul 60.000 berkas. Dari jumlah itu, 3.700 sertifikat telah terbit,” ujar Asep Heri yang juga ditunjuk sebagai Panglima Satgas Wakaf oleh para kiai sepuh NU.

Asep menyebut Kabupaten Malang sebagai wilayah dengan kinerja tercepat dalam pendaftaran tanah wakaf. “Pimpinannya, Kyai Musta’in, juara bertahan dari tahap pertama hingga ketiga. Hingga hari ini, Malang sudah menyelesaikan 3.000 berkas,” ungkapnya.

Ia menambahkan, keberhasilan ini tak lepas dari sinergi BPN Jatim dengan PWNU, PCNU, serta kantor pertanahan kabupaten/kota se-Jawa Timur. “Kolaborasi ini luar biasa. Target 80.000 sertifikat kami hitung berdasarkan 10 bidang per desa dari total 8.250 desa/kelurahan di Jatim,” jelasnya.

Asep menambahakab Tahapan Proses Sertifikasi
Proses pendaftaran tanah wakaf dilakukan secara bertahap. Mulai Sensus dan pendataan, Pengukuran lapangan oleh panitia terpadu, Pemeriksaan data fisik dan yuridis, Pengolahan data dan penerbitan sertifikat.

Asep juga menyatakan komitmen BPN untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Muhammadiyah, komunitas Kristen, dan pemuka agama lainnya. “Kami berkoordinasi dengan Kemenag, pemda, hingga perangkat desa untuk memastikan semua tempat ibadah tercatat,” tegasnya.

Dengan percepatan ini, BPN Jatim optimistis target 80.000 sertifikat tanah wakaf dapat tuntas sebelum akhir September 2025.