Mas Andi Tekankan Kekuatan Pemuda dan Politik Santun dalam Konsolidasi Repnas Jatim

Surabaya, jurnal9.tv -Dalam Agenda Konsolidasi Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jatim dan Super Mentor 2024, yang digelar di Surabaya, H.M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti, Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Jatim 1 Surabaya dan Sidoarjo, menekankan kekuatan generasi muda dalam menciptakan perubahan dan menentukan masa depan Indonesia.

Mas Andi sapaan akrab H.M. Ali Affandi La Nyalla Mahmud Mattalitti sempat menceritakan tentang Indonesia tahun 1908 yang menjadi cikal bakal adanya sumpah pemuda, dimana peristiwa bersejarah tersebut berawal dari gerakan Budi Oetomo.

“Pada tahun 1928 ada sumpah pemuda, anak-anak muda berkumpul, ada Jong Java, Jong Sumatra Jong Celebes, dan semua bergabung. Di situ mereka membayangkan sebuah negara yang bernama Indonesia dengan bersumpah, berbahasa satu, berbangsa satu, dan bertanah air satu,” papar Mas Andi, Jumat (12/1/2024) malam.

Pemuda juga menjadi ujung tombak yang menduduki gedung DPR RI untuk merebut kekuasaan Orde Baru saat reformasi 1988. Menurut Mas Andi, pemuda memiliki kekuatan dengan membawa perubahan ke arah yang lebih baik. Untuk itu, pada pemilu tahun 2024 ini, pemuda harus duduk bersama.

“Dan mas Gibran dipilih oleh pak Prabowo sebagai simbol kolaborasi antara generasi tua dengan generasi muda berjalan harmonis. Kita mulai memikirkan kondisi 2045, tahun emas bagi Indonesia. Jangan lagi melihat dari berbagai latar belakang kita, tetapi kita narasikan 100 tahun Indonesia merdeka, kita mau jadi apa,” terangnya.

Relawan pengusaha muda yang tergabung dalam Repnas ini tidak hanya komunitas yang membicarakan figur pemimpin, namun mereka juga berkomitmen bergerak bersama membawa perubahan mendasar bagi Indonesia, termasuk Jawa Timur

“Kita membutuhkan kesolidan dan kekompakan. Satu narasi yang sama yaitu anak muda di gerbong mas Emil Dardak akan menjadi pionir kemajuan Jatim,” imbuhnya.

Mas Andi juga memastikan bahwa berkumpulnya para anggota Repnas juga tak hanya membahas sosok pemimpin yang tepat, melainkan bersama semua relawan Prabowo – Gibran lainnya tidak hanya sampai Pemilu dan Pilpres semata.

“Tetapi pergerakan Repnas, Penerus Negeri, Barisan Pengusaha, dan yang lainnya untuk menjaga semangat yang tumbuh ini sebagai political community yang akan mengawal di setiap pemilihan pemimpin untuk mendapatkan pemimpin yang tepat,” tegas Ketua Kadin Surabaya tersebut.

Politik merupakan relasi cerita bukan hanya terkait kekuasaan saja, untuk itu penting untuk menempatkan seorang pemimpin yang tepat dan harus dilaksanakan dengan santun.

“Dulu politik bersifat vertikal tetapi sekarang lebih horizontal. Dan ini adalah kolaborasi kita semua dimana ada intelektual, akademisi, enterpreneur, aktivis, berkumpul, dan menjadi penggerak,” katanya.

Gerakan ini menurut Mas Andi tidak hanya fungsi tetapi sudah desain, tidak hanya argumen tetapi juga cerita, tidak hanya fokus tetapi simfoni, tidak hanya logika tetapi juga empati, tidak hanya serius tetapi bermain, dan tidak hanya akumulasi tetapi juga menceritakan makna.

“Dan sekali lagi, narasi adalah kekuatan kita. Semoga pemimpin Indonesia kedepan merupakan pemimpin yang berkapabilisitas, amanah, dan yang berkompeten,” harapnya.

Sementara itu, Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak yang menjadi Jubir Cawapres Gibran Rakabuming Raka mengungkapkan bahwa Jatim menjadi salah satu medan laga yang memiliki kontribusi signifikan yang sangat menentukan dalam perhelatan pemulihan presiden. Repnas adalah relawan yang sudah memiliki rekam jejak di 2019 berjuang bersama Presiden Jokowi dan konsisten dalam menjaga kesinambungan program-program dan kebijakan pemerintahan Jokowi.

Untuk mengembangkan atau menyalurkan minat wirausaha pada generasi muda saat ini, peran Repnas dinilai penting. Mereka juga ingin tahu apakah Paslon Prabowo-Gibran benar-benar bisa memperjuangkan kepentingan wirausaha muda.

“Nah, siapa lagi yang lebih tepat untuk menyampaikan ini kalau bukan teman-teman pengusaha muda. Saya