Surabaya, Jurnal9.tv – Dalam suasana peringatan satu abad Nahdlatul Ulama, TV9 Nusantara berulang tahun ke-13. TV9 didirikan pada tanggal 31 Januari 2010 dengan layanan siaran multiplatform 24 jam nonstop. Selasa (31/01/2023) Tv9 menggelar tasyakuran di kantor jalan raya Darmo 96 Surabaya. Hadir dalam tasyakuran tersebut Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, rekanan dan jejaring, serta jajaran komisaris dan direksi Tv9 Nusantara.
Tahun ini tv9 mengambil tema Beyond Television, Religious Content References. Era ini adalah era digital, dimana televisi menjadi salah satu platform konten tayangan. Bertransformasi dari sekadar industri penyiaran televisi atau TV broadcasting menjadi industri konten digital, untuk sajian konten informasi dan hiburan Islami santun menyejukkan di jagat Maya. Tv9 juga bertekad menjadi rujukan konten religi bagi netizen dan sanak muda di mana saja.
Gubernur Khofifah dalam tasyakuran Harlah ke-13 Tv9 itu memotong tumpeng. Potongan tumpeng pertama diberkan kepada CEO Tv9 Nusantara, Hakim Jayli, dan potongan berikutnya diberikan kepada H Misbahul Munir selaku komisaris tv9 Nusantara.
Usai prosesi pemotongan tumpeng, khofifah menyampaikan harapannya kepada Tv9 bahwa multiplatform itu sangat penting, mereka akan mencari jejak berita yang memungkinkan mereka akses di mana saja dan kapan saja. Kecepatan berita menjadi sangat penting sehingga tidak bisa semua tidak perlu melalui televise. Media online yang sudah dilakukan oleh Tv9 juga menjadi kekuatan. Ketua Umum Muslimat NU itu juga berharap Tv9 menjadi referensi konten religius dapat terwujud.
“Ada hal yang sangat strategis dan disampaikan oleh CEO Tv9 Mas Hakim Jayli, bahwa akan menjadi bagian dari harapan besar, untuk menjadikan tv9 dengan semua platform yang dimiliki akan menjadikan referensi dari konten-konten religious. Ini sangat-sangat sangat penting, karena kita memiliki segitu banyak Ulama, masyaikh, tokoh-tokoh agama yang luar biasa kedalaman keilmuan keagamaan, maupun kedalaman keilmuan lainnya, dan itu akan memperseimbangkan bagaimana aqli dan naqli menjadi satu referensi religiusitas di antara masyarakat, tidak hanya di Indonesia juga masyarakat di berbagai belahan dunia,” harapnya.
Referensi konten religius diharapkan terwujud dengan lebih komprehensif karena ada banyak sekali yang harus tv9 dan pemerintah lakukan dengan penetrasi-penetrasi dari referensi-referensi keagamaan dengan sanad-sanad yang jelas. Tentu ini kekayaan NU yang luar biasa.
Hakim Jayli menyambut kedatangan Gubernur Khofifah dengan rasa bahagia dan bangga. Hakim juga menegaskan bahwa Tv9 ini dimiliki oleh PWNU Jawa Timur, yang pada saat itu diinisiasi oleh Ketua PWNU Jawa Timur 2010-2018 KH Hasan Mutawakkil Alallah. Dan sedang dikomunikasikan dengan PBNU, agar Tv9 bisa menjadi rujukan Tv religi.
“Kami berharap arahan Ibu Gubernur agar terus berkembang, dan kami sedang di era digital ini sekali mencoba untuk membuka di beberapa daerah di Malang, Jakarta dan bandung, karena hari ini tidak perlu beli pemancar, cukup bekerjasama dengan penyedia MUX. harapan kami sebagai BUMN-nya NU sebagai dan media profesional maka kami berharap Ke depan Tv9 menjadi salah satu media yang bisa mencerahkan kehidupan bangsa dan bisa menguatkan kebudayaan,” jelas Hakim.
“Mudah-mudahan Allah memberikan kemudahan kesuksesan bagi tv9 di seluruh platform untuk memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat bangsa negara bahkan dunia. Ini adalah hadiah yang luar biasa dan tentu merawat dan membangun peradaban dunia ini akan menjadi pintu masuk dari tv9 dari seleuruh dunia,”
Sejak diberlakukannya ASO (Analog Switch Off) Tv9 telah resmi bersiaran digital dengan kualitas gambar jernih dan cling di kanal TV digital, siaran parabola free to air, berbagai channel TV berlangganan nasional hingga platform video dan media sosial Tv9 Nusantara. (snm)
