Kota Malang, Jurnal9.tv – Untuk mengatasi permasalahan kekurangan air bersih di Kota Malang, Perunda Tugu Tirta bersama Perum Jasa Tirta 1 bakal mengelola air sungai dengan sistem water treatment plant.
Dengan pemanfaatan air sungai tersebut, pemkot menargetkan tambahan air bersih sebanyak 200 liter perdetetik. Jumlah tersebut untuk mencukupi kebutuhan air bersih selain dari sumber mata air.
Untuk menyukseskan program ini, Sutiaji, Wali Kota Malang menandatangani kerjasama dengan Perum Jasa Tirta. Ia menyampaikan bahwa sudah saatnya Kota Malang tidak ketergantungan dengan sumber mata air yang ada untuk mencukupi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Malang.
“Selama ini diakui, pasokan air bersih yang dikelola Perumda Tugu Tirta belum tercukupi, dan kerap kali kekurangan. Untuk itu dengan air bersih curah dengan memanfaatkan air sungai dengan sistem water treatment plant, diyakini kebutuhan air bersih bakal tercukupi,” kata Sutiaji pada saat memberikan sambutan.
Sutiaji menambahkan, pasca kesepakatan bersama, percepatan hal-hal teknis segera dilakukan minggu depan lewat skema business to business antara Perumda Tugu Tirta dengan Perum Jasa Tirta I.
Pemkot Malang telah menyiapkan lahan seluas kurang lebih 18.000 meter persegi di area sungai bango yang akan digunakan membangun WTP.
Sementara secara teknis, direktur utama Jasa Tirta I Dr Raymond Valiant Ruritan memastikan bahwa kualitas air sungai bango cukup baik untuk dilakukan proses penjernihan melalui fasilitas WTP yang akan dibangun.
“Sungai bangau dipilih, mengingat kadar kualitas air masih cukup baik dibanding air sungai brantas yang sudah terlalu tercemar,” jelas Raymond.
Raymond optimis, potensi air permukaan di Kota Malang bisa dioptimalkan sampai dengan 1.500 bahkan 2.000 liter per detik. Sehingga kebutuhan masyarakat dan pengamanan ketersediaan air bagi Kota Malang kedepan dapat terjamin. (dia/snm)
