Batu, jurnal9.tv -Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Jawa Timur bersama Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Jawa Timur melaksanakan kegiatan pembekalan kepada para Bhabinkamtibmas (23 Juni 2025) sebagai upaya memperkuat sinergitas dalam mencegah munculnya pemikiran radikal dan sikap intoleran di tengah masyarakat.
Acara yang digelar di Kota Batu ini dibuka secara resmi oleh Direktur Binmas Polda Jatim, Kombes Pol Lafri Prasetyono, yang menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Sinergitas antara Polda Jatim dan FKPT Jatim menjadi kunci dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat dari pengaruh radikalisme. Bhabinkamtibmas adalah ujung tombak Polri di lapangan yang harus memiliki bekal pemahaman untuk melakukan pendekatan persuasif, edukatif, dan humanis,” ungkap Kombes Lafri dalam sambutannya.
Dalam kegiatan ini, Muchamad Arifin, Kepala Bidang Penelitian FKPT Jatim yang juga merupakan Instruktur Nasional Moderasi Beragama Kementerian Agama RI, hadir sebagai narasumber utama. Ia menyampaikan pentingnya kehadiran Bhabinkamtibmas yang mampu menjadi agen pencerahan di tengah masyarakat.
“Mencegah jauh lebih baik daripada mengatasi setelah masalah timbul. Bhabinkamtibmas harus hadir memberikan pencerahan yang menggembirakan dan membangun suasana damai. Ini adalah bagian dari jihad kebangsaan yang mulia,” tegas Arifin.
Ia juga menegaskan bahwa kehadiran Bhabinkamtibmas di tengah masyarakat merupakan harapan masa depan bangsa yang aman dan damai.
“Kita semua menginginkan negeri ini menjadi baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur. Peran Bhabinkamtibmas dalam merawat keberagaman dan mencegah radikalisme adalah langkah nyata ke arah sana,” tambahnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari penguatan kapasitas sumber daya Polri melalui pendekatan yang kolaboratif dan berbasis pemahaman lokal. FKPT Jatim sebagai mitra strategis Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) terus berkomitmen untuk bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk kepolisian, dalam menciptakan masyarakat yang inklusif dan toleran.