Probolinggo, jurnal9.tv -Puluhan Penyuluh Agama Islam Fungsional, PPPK dan Penyuluh Non PNS Kemenag Kabupaten Probolinggo dibekali materi pembuatan konten kreatif, Rabu (12/3/2025).
Pelatihan pembuatan konten kreatif itu bertujuan untuk memperbanyak konten dakwah yang memanfaatkan perangkat digital, sehingga dapat lebih jauh tersebar luas kepada masyarakat.
Kasi Bimas Islam Kemenag Kabupaten Probolinggo Sholehuddin, mengatakan kegiatan ini mengundang perwakilan penyuluh agama se-Kabupaten Probolinggo dari masing-masing kecamatan.
Dengan bekal materi pembuatan konten kreatif, diharapkan dapat menyebarkan syiar Islam yang moderat, tidak ekstrem dan menghargai seluruh golongan baik antar umat Islam sendiri, maupun antar umat beragama lainnya.
“Pembuatan konten kreatif yang positif, akan mendukung tugas penyuluh agama sebagai garda terdepan Kementerian Agama yang bersentuhan langsung dengan masyarakat,” ungkapnya, saat membuka pelatihan di Aula Kemenag Probolinggo.
Sholehuddin menjelaskan, tujuan pembekalan pembuatan konten kreatif bagi penyuluh agama Islam meliputi penyebaran dakwah Islam dengan cara yang lebih menarik dan efektif, dalam meningkatkan kesadaran dan pemahaman masyarakat tentang ajaran Islam.
Tujuan lainnya untuk mengembangkan kesadaran beragama dan meningkatkan kualitas keimanan, dengan menjawab tantangan zaman dan menghadapi isu-isu kontemporer dengan perspektif Islam.
Penyuluh agama diharapkan dapat membangun komunitas yang lebih harmonis dan saling menghormati melalui pemahaman yang lebih baik tentang ajaran Islam.
Bekal materi konten kreatif yang positif, juga diharapkan bisa meningkatkan kemampuan penyuluh agama Islam dalam menyampaikan pesan-pesan keagamaan dengan cara yang lebih kreatif dan inovatif, menggunakan teknologi dan media sosial untuk menyebarkan dakwah Islam dan meningkatkan jangkauan penyuluh agama Islam.
“Dengan demikian, konten kreatif dapat menjadi alat yang efektif bagi penyuluh agama Islam untuk menyebarkan ajaran Islam dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya beragama,” pungkasnya.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Probolinggo Samsur, menyatakan kemampuan mengemas dakwah kreatif pada platform digital, saat ini merupakan bagian yang harus dimiliki oleh para penyuluh agama Islam.
Sebab, penggunaan perangkat komunikasi digital dalam mendapatkan materi dakwah, berkembang sangat cepat di masyarakat dan telah menjadi kebutuhan.
“Di media sosial itu banyak sekali informasi yang mudah didapatkan. Nah, peran penyuluh agama untuk memasukkan dakwah pada perangkat digital ini, juga sangat diperlukan untuk mengimbangi kebutuhan masyarakat dalam mendapatkan dakwah syiar Islam yang baik untuk seluruh golongan,” tandasnya.