Waspadai Dampak Buruk Gadget pada Anak RSI Siti Hajar Sidoarjo Beri Penyuluhan Psikologi

Sidoarjo, Jurnal9.tv – Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo memberikan penyuluhan psikologi kesehatan tentang penggunaan dan bermain gadget secara baik kepada ratusan anak-anak yatim di sejumlah kabupaten Sidoarjo. Digelarnya pembekalan tersebut dalam upaya ikut serta dalam mewaspadai dampak buruk kepada anak ketika bermain handphone berlebihan yang bisa mengakibatkan stres dan marah-marah.

Bertempat di ruang pertemuan darun  na’im Rumah Sakit Islam Siti Hajar Sidoarjo, penyuluhan psikologi kesehatan untuk anak-anak yatim ini digelar. Pembekalan sengaja dilakukan karena bertepatan adanya momentum santunan anak yatim dari pihak badan pelaksana mabarot nahdlatul ulama (BPMNU) RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Dengan menghadirkan psikolog RSI Siti Hajar Sidoarjo, ratusan anak-anak yatim dari berbagai wilayah di kabupaten Sidoarjo dibekali sejumlah materi tentang praktik baik menggunakan dan bermain gadget. Selain itu, anak-anak yatim ini juga diajarkan cara berolahraga senam menggunakan handphone dengan bijak yang jauh dari dampak buruk terhadap kesehatan.

Gerakan tersebut merupakan cerminan yang mampu bisa mengubah kebiasaan buruk menjadi kebisaan baik terhadap anak-anak agar tidak menggunakan gadget yang berlebihan. Sebab, jika menggunakan gadget terlalu lama akan menimbulkan banyak faktor dampak negatif mulai fisik maupun pikiran.

“Ada dua sisi mata pisau tentang penggunaan gadget yaitu ada yang positif dan juga yang negatif. Untuk positifnya, anak-anak bisa mendapatkan sarana informasi, kreativ sebagai media belajar, namun untuk segi negatifnya akan menganggu emosional jika memakai berlebihan dan menganggu konsentrasi hingga berdampak penurunan prestasi belajar,” jelas Kusandrini, psikolog RSI Siti Hajar Sidoarjo.

 Sementara itu, ketua Badan Pelaksana Mabarot Nahdlatul Ulama (BPMNU) RSI Siti Hajar Sidoarjo mengaku penyuluhan mengenai psikolog ini tepat dilakukan.

“Penyuluhan kesehatan tentang penggunaan dan bermain gadget secara bijak ini ditempatkan pada momen santunan anak yatim yang berjumlah sekitar 100 anak. Pihak BPMNU RSI Siti Hajar Sidoarjo memberikan tas sekolah, alat pendidikan dan uang talih asih sebagai upaya dalam membantu meringankan beban pendidikannya,” kata  dr. Iqbal Faizin Faizin, ketua BPMNU RSI Siti Hajar Sidoarjo.

Adanya penyuluhan psikolog kesehatan ini, para guru, orang tua dan anak harus ada kesepakatan bersama tentang pencegahan penggunaan gadget. Pendampingan orang tua, usia anak dan durasi penggunaan handphone sangat perlu diperhatikan dengan serius sebab jika tidak anak-anak akan dengan leluasa bermain tanpa henti hingga mengakibatkan kebutaan pada mata dan menimbulkan dopamim yang sangat berlebihan. (rhk/snm)