Bojonegoro, jurnal9.tv -Suasana penuh syukur dan kebersamaan mewarnai area persawahan di Kecamatan Sumberejo pada Selasa (28/10). Petani yang tergabung dalam Gabungan HIPPA Tirto Mulyo berkumpul untuk menggelar Tasyakuran Panen Raya Musim Tanam ke-3 (MT-3). Kegiatan ini menjadi ungkapan rasa syukur atas hasil panen yang melimpah sekaligus bentuk kebersamaan antarpetani dan pemerintah daerah.

Kegiatan ini juga menjadi momentum penting dalam mempererat sinergi antara petani dan pemerintah daerah dalam mewujudkan pertanian yang produktif dan berkelanjutan. Sebagai informasi, MT-3 merupakan musim tanam tambahan yang dilakukan setelah dua kali musim tanam utama dalam satu tahun. Musim tanam ini biasanya berlangsung pada akhir musim kemarau, sehingga membutuhkan kondisi lahan yang baik serta ketersediaan air yang mencukupi.

Dalam sambutannya, Bupati Bojonegoro Setyo Wahono menyampaikan apresiasi atas semangat dan kerja keras para petani yang mampu menjaga produktivitas hingga musim tanam ketiga. Ia menegaskan bahwa sektor pertanian tetap menjadi salah satu prioritas utama dalam program pembangunan Kabupaten Bojonegoro. “Kita tahu bahwa pertanian menjadi salah satu prioritas program Pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Namun yang juga perlu kita jaga adalah mindset petani. Setelah digunakan secara intensif, lahan pertanian juga membutuhkan waktu untuk beristirahat. Karena itu, kita perlu memperhatikan perbaikan lahan, kualitas bibit, serta tata kelola lahan dan air,” ungkap Bupati.

Lebih lanjut, Setyo Wahono menekankan bahwa dua hal yang menjadi kunci utama dalam keberhasilan sektor pertanian adalah air dan pupuk. Keduanya menjadi faktor penting yang harus dikelola dengan bijak agar hasil pertanian tetap optimal tanpa mengurangi kesuburan tanah di masa mendatang. Melalui kegiatan tasyakuran ini, Bupati berharap agar para petani terus berinovasi dan bersinergi dengan pemerintah dalam menjaga ketahanan pangan serta keberlanjutan ekosistem pertanian di Bojonegoro.




