Probolinggo, jurnal9.tv -Polres Probolinggo bergerak cepat merespons keresahan masyarakat yang beredar di media sosial terkait dugaan bahan bakar jenis Pertalite tercampur air di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU), pada Sabtu (1/11/2025),
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Probolinggo langsung melakukan inspeksi mendadak (sidak) di dua lokasi, yakni SPBU Gending dan SPBU Semampir, Kraksaan.
Langkah cepat ini dilakukan setelah muncul pemberitaan dan laporan warga bahwa beberapa kendaraan mogok usai mengisi bahan bakar di SPBU wilayah Probolinggo.
Kasat Reskrim Polres Probolinggo, AKP Putra Adi Fajar Winarsa, menjelaskan, pihaknya turun langsung ke lapangan untuk memastikan kebenaran informasi tersebut. Dalam pemeriksaan, petugas menggunakan pasta pendeteksi air (water-finding paste) guna mengetahui apakah bahan bakar mengandung air atau tidak.
“Pengecekan dilakukan di dispenser bahan bakar yang digunakan konsumen, serta di tandon penyimpanan utama masing-masing SPBU,” terang AKP Putra.
Dari hasil pengecekan, lanjutnya, tidak ditemukan adanya indikasi air atau kontaminasi dalam bahan bakar Pertalite di dua SPBU tersebut. Uji lapangan menunjukkan bahan bakar dalam kondisi normal dan layak pakai.
“Dari hasil pemeriksaan, Pertalite di SPBU Gending dan Semampir dinyatakan bersih dari dugaan pencampuran air. Keduanya beroperasi sesuai standar, tidak ditemukan pelanggaran,” tegasnya.
Meski hasil sidak menunjukkan kondisi aman, Polres Probolinggo memastikan pengawasan akan terus diperketat. Tim penyelidik akan melakukan sidak berkala ke SPBU lain di wilayah hukum Polres Probolinggo untuk memastikan kualitas bahan bakar tetap terjaga dan tidak merugikan masyarakat.
Langkah cepat kepolisian ini mendapat apresiasi dari warga karena dinilai mampu meredam keresahan publik dan memastikan pelayanan SPBU berjalan dengan baik serta transparan.(bhj)
