Kota Malang, Jurnal9.tv – Kondisi korban pasca tragedi Kanjuruhan semakin membaik. Satu orang anak sudah boleh pulang setelah sebelumnya mendapat perawatan intensif di RSSA malang.
Afrizal asal Bululawang kabupaten Malang mulai berangsur angsur pulih. Tim dokter RSSA telah memberikan rekomendasi untuk dilakukan rawat jalan untuk Afrizal di rumah bersama orang tuanya.
Saat keluar dari ruangan Galunggung RSSA, kondisi Afrizal tampak membaik, meski harus berjalan dengan kursi roda. Meski masih lemas, Afrizal senang bisa pulang ke rumah bersama ibunya.
Dokter Widodo Budi Prasetyo, Wakil Direktur Pelayanan Penunjang, memberikan bantuan berupa alat bantu kesehatan untuk Afrizal. Tim dokter berharap agar Afrizal segera sembuh.
“Afrizal mendapatkan perawatan intensif selama 24 hari sejak tragedi Kanjuruhan. Selama itu, dirinya menjalani 5 kali operasi. Salahsatunya adalah operasi penanaman kulit. Selanjutnya dirinya akan belajar mobilisasi bertahap,” Jelasnya.
“Afrizal menderita trauma di paru-paru dan luka serius di kaki. Kondisinya membaik setelah dirawat di ICU dan cangkok kulit di kakinya,” imbuh dokter Yudi Siswanto dan Ery Olivianto, dokter penanggung jawab pelayanan.
Sementara ibu Afrizal bersyukur anaknya sudah boleh pulang. Ibunya tak sabar ingin segera mengajarinya berjalan.
“Sempat kelimpungan mencari anaknya di berbagai rumah sakit pasca tragedi. Di RSSA Afrizal ditemukan mengalami luka di kakinya yang sudah menghitam dan trauma di paru paru” jelas Aminayu, Ibu Afrizal.
Aminayu merasa lega anaknya baik baik saja. Terkait pengusutan kasus ini, dirinya pasrah dengan kinerja pihak yang berwajib. (dia/snm)