Surabaya, Jurnal9.tv – Dihina dan dilecehkan di media sosial oleh akun eko kunthadi tak membuat Ning Imaz tersulut emosi. Terlihat di postingan story instagram ning imaz @imaz_ beberapa santri, teman, keluarga, bahkan netizen turut memberi dukungan.
Ning Fatimatuz Zahra adalah Putri Almaghfurlah KH Abdul Khaliq Ridwan dan Nyai Hj Eeng Sukaenah, Pengasuh Pondok Pesantren Putri Lirboyo Kediri, Jawa Timur. Beliau adalah Hafizah yang menekuni bidang fiqih, dan merupakan lulusan IAI Tribakti Lirboyo Kediri.
Suami Ning Imaz, Gus Rifqil Muslim Suyuthi dari Ponpes Kaliwungu, Kendal Jawa Tengah juga Nampak memberi dukungan. Dalam postingannya di akun media social miliknya, gus rifqil menunggu I’tikad baik dari Eko kunthadi untuk meminta maaf. Dan hari ini, Jumat (16/09/2022) Eko Kunthadi direncanakan akan datang ke Lirboyo Kediri.
Sikap Ning Imaz dan Gus Rifkil ini member kita pelajaran, bahwa penghinaan tidak dibalas penghinaan. Ning Imaz mengingatkan, bahwa diskusi keilmuan dibalas dengan diskusi keilmuan, dengan kritik konstruktif dan pakai etika.
Ning Imaz juga membagikan tips Self Control ala dirinya di akun instagramnya.
- Memahami bahwa masalah itu hanya 10%, 90% sisanya ada pada reaksi kita
- Ambil jeda, jangan terlalu reaktif terhadap setiap emosi yang kita rasakan.
- Validasi, evaluasi dan cari solusi
- Tidak banyak yang bisa kendalikan, termasuk prasangka dan omongan orang lain, jadi untuk apa menghabiskan energi untuk terlalu peduli.
- Menyadari rumput sendiri lebih hijau meski sederhana dan seadanya, karena Allah pemberi yang adil dan paling baik dengan takaran yang paling pas.
- Segalanya harus secukupnya.
- Semua orang yang sedang berjuang, jangan merasa paling menderita, atau paling berusaha atau paling layak untuk bahagia. Semua orang layak bahagia.
- Jalani hidup seadanya dan tolong orang lain sebisanya.
Menghadapi masalah apapun, sedang berjuang tentang sesuatu, Ning Imaz mengingatkan bahwa kita punya ALLAH SWT, Sang Maha Pemberi yang Adil. (snm)