Jombang, jurnal9.tv -Malam ini, Ahad 22 Desember 2024, Pesantren Tebuireng mengadakan Haul ke-15 KH Abdurrahman Wahid atau Gus Dur. Hadir dalam acara ini Menteri Agama RI, Prof.Dr. Nasarudin Umar, Kepala Badan Umrah Haji, KH. Irfan Yusuf, Pj Gubernur Jatim, Adhy Karyono, beserta para pejabat pemerintah lainnya. Demikian pula keluarga besar pesantren Tebuireng, keluarga Gus Dur serta masyarakat luas yang memadati acara haul tersebut.
“orang yang hidup memberi manfaat itu biasa. Namun orang wafat memberi manfaat pada orang yang hidup itu luar biasa,” demikian penjelasan Menag RI, Prof.Dr.Nasarudin Umar dalam sambutannya di acara Haul ke-15 Gus Dur di Pesantren Tebuireng. Rasulullah dalam memberi manfaat kepada manusia tidak hanya saat beliau masih hidup. Meski sudah wafat, Rasulullah masih terus memberi manfaat, bahkan sampai nanti di padang mahsyar, di hari kiamat.
Prof. Nasarudin mengisahkan banyak para tokoh sufi, ulama yang mengalami mendapatkan manfaat dari Rasulullah, meski beliau sudah wafat. Orang mati itu masih membutuhkan rezeki, mereka tidak mati. Rezekinya dalam wujud doa-doa dari orang yang hidup. Doa kepada orang yang mati seperti hadiah kepada orang yang mati.
Seperti diketahui, bahwa Gus Dur semasa hidupnya telah memberi manfaat kepada masyarakat luas, baik sebagai pribadi maupun sebagai petinggu NU maupun presiden. Masyarakat merasakan manfaat dari apa yang sudah dilakukan Gus Dur saat hidup. Bahkan sudah wafat, Gus Dur tetap dianggap memberi dampak, memberi manfaat bagi masyarakat.