Perubahan Dapil Pemilu 2024 di Jember, Bacaleg akan Ikuti Aturan Baru

Jember, Jurnal9.Tv – Politisi di Jember  Jawa Timur harus melakukan adaptasi baru, karena jumlah dapil pemilu 2024 di Jember berubah, dari enam dapil menjadi tujuh dapil.

Komisioner KPU Jember Achmad Susanto, kepada sejumlah awak media menjelaskan, bahwa KPU Jember mengusulkan tiga rancangan daerah pemilihan atau dapil pemilu 2024 dengan berbagai pertimbangan dan masukan dari masyarakat, namun tetap kewenangan untuk menentukan perubahan dapil sepenuhnya ada di KPU RI.

Susanto menjelaskan, tujuh dapil dengan alokasi 50 kursi di DPRD Jember pada pemilu 2024 itu meliputi dapil 1 sebanyak tujuh kursi mencakup wilayah Kecamatanajung, Kaliwates, Sumbersari dan Pakusari.

Kemudian dapil 2 dengan alokasi tujuh kursi mencakup wilayah kecamatan Rambipuji, Panti, Sukorambi, Patrang dan Arjasa. Dapil 3 dengan alokasi enam kursi meliputi wilayah kecamatan Jelbuk, Kalisat, Ledokombo, Sukowono dan Sumberjambe.

Dapil 4 dengan alokasi enam kursi mencakup wilayah kecamatan tempurejo, mumbulsari, mayang, dan silo. Selanjutnya dapil 5 dengan alokasi delapan kursi terdiri atas kecamatan Balung, Wuluhan, Ambulu, dan Jenggawah.

Dapil 6 dengan alokasi tujuh kursi yang mencakup wilayah kecamatan Jombang, Kencong, Gumukmas, dan Puger. Terakhir dapil 7 dengan alokasi sembilan kursi meliputi wilayah kecamatan Sumberbaru, Umbulsari, Tanggul, Semboro dan Bangsalsari.

“Pemilu ke pemilu sebelumnya tidak ada perubahan dapil. Ketika mengusulkan itu dilampirkan juga seluruh tanggapan masyarakat. Terutama dari partai-partai itu, yang pilih rancangan satu, dua, tiga. Itu semua kita upload ke sidapil,” jelas Susanto.  

Sementara itu tanggapan beragam dilontarkan oleh caleg baik caleg baru maupun caleg incumben yang akan mengikuti kontestasi di pileg 2024 mendatang, namun seluruhnya mengaku tetap mengikuti regulasi terbaru meski nantinya akan menerapkan strategi baru dalam menjaring suara.

“Kalau secara personal saya merasa senang, karena pastinya tiap-tiap dapil itu ada perwakilannya,” kata Indhi Naidha, Caleg Kader PDIP.  (afw/snm)