Home » Sutiaji: Kiai Shohibul Kahfi Berpulang, Kota Malang Kehilangan
PERISTIWA

Sutiaji: Kiai Shohibul Kahfi Berpulang, Kota Malang Kehilangan

QK_1594880826892

MALANG -Dengan diiringi alunan asmaul husna yang syahdu, Kiai Shohibul Kahfi, menantu bungsu Kiai Yahya PP Miftahul Huda Gading Malang dimakamkan pada Rabu (15/7) jelang dzuhur. Dihadiri hampir seribu santri dan alumni yang memenuhi masjid dan halaman Pondok Gading. Suasana haru mencekat selama prosesi shalat dan pemakaman.

Duka dan rasa kehilangan tak hanya dirasakan keluarga besar PP Miftahul Huda dan para alumni, tapi juga masyarakat sekitar. Termasuk Wali Kota Malang Sutiaji.

*Caption Foto* BERDUKA- Para takziyin berkumpul di PP Miftahul Huda Malang, Rabu (14/7). Penghormatan terakhir kepada KH Shohibul Kahfi.
*Caption Foto*
BERDUKA- Para takziyin berkumpul di PP Miftahul Huda Malang, Rabu (14/7). Penghormatan terakhir kepada KH Shohibul Kahfi.

“Saya mengenal Kiai Shohib sejak saya mondok di pesantren ini 1984. Beliau santri yang rajin ngaji plus shalat malam. Itu dijaga hingga akhir hidupnya. Kita semua saksi kebaikannya,” kata Sutiaji dengan tangis yang tak kuasa ditahan.

Kenangan terakhir Wali Kota kepada sosok ulama santun ini saat persiapan dan pelaksanaan haul ke-50 Kiai Yahya yang harus digelar di masa pandemi, 21 Mei lalu. Pembatasan sosial membuat haul harus digelar dengan protokol kesehatan super ketat, hadirin dibatasi hingga teknis suguhan hidangan untuk undangan VIP.
Sebagai kepala pondok, Kiai Shohib menata semuany dengan disiplin sesuai anjuran pemerintah.

“Sebuah keteladanan berarti, Kota Malang begitu kehilangan,” imbuhnya.

Kiai Shohibul Kahfi lahir pada 19 Pebruari 1959. Menikah dengan Putri bungsu Kiai Yahya, Nyai Hj Dewi Aisyah dan dikarunia dua Putri.

Kiai Shohib wafat dalam usia 61 tahun karena sakit selepas terjatuh di kamar mandi pada Selasa (13/7) petang. Pukul 21.00 WIB beliau wafat.

Pengasuh PP Miftahul Huda Gading Malang, Kiai Ahmad Arif Yahya memberi siraman arahan agar semua santri dan alumni, utamanya keluarga bisa ridha dan ikhlas menerima ketentuan Allah atas wafatnya Kiai Shohibul Kahfi.

Almarhum Dimakamkan di maqbarah khusus masyayikh bersama Kiai Yahya, Nyai Khodijah Yahya, Kiai Dimiyati Dan juga Kiai Abdurrahman Yahya, pengasuh pondok gading Yang wafat pada 4 Mei 2018 (*)