Home » Ponpes Raudhatul Muta’allimin Probolinggo Jadi Pilot Project Edukator Pengembangan Ekonomi
PERISTIWA

Ponpes Raudhatul Muta’allimin Probolinggo Jadi Pilot Project Edukator Pengembangan Ekonomi

Probolinggo, Jurnal9.tv – Bank Indonesia (BI) sejak beberapa tahun terakhir, gencar mengunjungi sejumlah pesantren. Seperti di Ponpes Raudhatul Muta’allimin Kota Pronolinggo, BI menjadikan pesantren tersebut sebagai pilot project edukator penggerak ekonomi bidang pertanian penyumbang tingginya inflasi.

Perwakilan Bank Indonesia Jakarta itu untuk menjajaki kerja sama sebagai pilot project edukator penggerak dan pengembangan ekonomi, baik sektor pertanian maupun peternakan.

Petugas BI melakukan survei langsung ke lahan pertanian bawang merah milik pesantren tersebut, yang direncanakan sebagai lahan percontohan binaan BI untuk sektor pertanian penyumbang tingginya inflasi.

Perwakilan BI Pusat didampingi pakar bawang merah Jawa Timur dan peneliti dari Universitas Brawijaya Malang.

Manajer Kelompok Binaan Usaha Syariah Departemen Keuangan dan Ekonomi Syariah Bank Indonesia, Yasen Taufik Akbar, mengatakan BI sedang melakukan penjajakan dengan Pesantren Raudhatul Muta’allimin untuk penguatan budidaya bawang merah.

“Oleh karena itu kami mencoba untuk mendorong pesantren untuk bisa bertani terkait dengan komoditas-komoditas yang sering menyebabkan inflasi,” jelas Yasen Taufik Akbar, Petugas Bank Indonesia Pusat.

Sementara Pengasuh Ponpes Raudhatul Muta’allimin, Kiai Haji Abdul Aziz, berharap kerja sama tersebut dapat berjalan dengan baik agar pesantren juga dapat diperhitungkan dalam penggembangan sektor ekonomi yang ada.

“Pesantren ini sejak 2018 melakukan peningkatan skill santri dan ekonomi kreatif. Beberapa produk pertanian dan peternekan. Pertanian di bidang budidaya bawang, dan peternakan itu penggemukan kambing. Olahan makanan juga sudah mendapat sertifikat halal,”

Kerjasama ini bertujuan supaya pesantren didorong terus tumbuh kemandirian ekonominya sesuai potensi yang ada. (lht/snm)