Pasuruan, Jurnal9.tv – Lembaga Pengembangan Pertanian atau LPPNU Kabupaten Pasuruan menemukan cara jitu mengatasi kematian ternak akibat wabah Penyakit Mulut dan Kuku atau PMK yang akhir-akhir ini marak.
Menurut Burhanudin ketua LPPNU MWC NU Kecamatan Tutur, pihaknya telah menemukan ramuan yang dinamai Herbal hitam putih, dan terbukti berhasil menyembuhkan hewan ternak yang terjangkit wabah mematikan tersebut. Hebatnya, Ramuan ini sudah diuji coba ke hewan ternak milik salah satu pengurus NU di Kecamatan Tutur dan berhasil sembuh.
“Setelah kita mengetahui adanya wabah PMK, kami berkoordinasi dengan PC LPPNU dan allhamdulillah direspon dengan mengadakan sosialisasi serta pemberian herbal hitam putih ini” tuturnya.
Herbal hitam putih, lanjut Burhanudin, terdiri dari 2 botol dengan khasiat sendiri. Herbal putih untuk penanganan luar dan yang warna hitam untuk penanganan dalam atau untuk konsumsi hewan ternak.
Salah satu sapi yang telah sembuh dengan herbal ini adalah milik Mulyono, peternak sapi yang juga pengurus ranting NU Tutur.
Setelah kurang lebih 20 hari mengkonsumsi herbal ini, sapi miliknya berhasil sembuh dengan ramuan temuan Pimpinan Cabang LPPNU Kabupaten Pasuruan ini.
Mulyono, salah satu peternak sapi mengakui dan telah menerapkan herbal hitam putih ini pada hewan ternaknya dan terbukti sembuh. “Kami memberikan tiga kali sehari herbal hitam putih tersebut, sesuai petunjuk PC LPPNU Kabupaten Pasuruan, serta mencampur dengan pisang, untuk herbal putih kami semprotkan di sekitaran kandang dan kakinya” jelas pria yang juga pengurus ranting NU Desa Tutur ini.
Seperti diketahui, Kecamatan Tutur adalah salah satu sentra penghasil susu di Kabupaten Pasuruan. Melalui Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), produksi Susu di Desa Tutur dan sekitarnya telah berkembang menjadi salah satu penghasil susu sapi terbesar di Indonesia, dengan kualitas tinggi. (*/snm)
Add Comment