Surabaya, Jurnal9.tv – Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf tak mengharamkan Nahdliyin mencoblos Partai Amanat Nasional (PAN) pada pemilu dan pileg 2024.
Hal tersebut disampaikan saat Gus Yahya sapaan akrabnya, menghadiri Simposium Nasional Satu Abad Nahdlatul di Hotel Sheraton Surabaya yang digelar Partai Amanat Nasional (PAN), Sabtu (18/02/2023) sore. PBNU menilai sah-sah saja Nahdliyin memilih PAN.
Gus Yahya mengatakan, ketua umum PAN Zulkifli Hasan sengaja mengadakan Simposium Nasional Satu Abad NU bertujuan agar orang NU juga bisa memilih PAN. Maka langkah ini menunjukkan transformasi PAN menjadi partai yang lebih rasional.
“Selama ini PAN sebagai partainya orang Muhammadiyah, Namun kini PAN telah berhasil mentransformasikan diri sebagai partai yang rasional sehingga terbuka bagi siapapun yang ingin bergabung,” kata Gus Yahya.
Gus Yahya juga menjelaskan, NU dan Muhammadiyah bisa rukun di Indonesia karena memiliki perasaan saudara sebangsa. Meski demikian NU ngotot secara tegas menolak politik identitas. NU tidak mau masuk kompetisi politik yang hanya melulu membela identitas-identitas. (asy/snm)
