Surabaya, Jurnal9.tv – Anies Baswedan sampaikan orasi kebangsaan pada kegiatan Simfoni Kebangsaan bersama partai Nasdem pada Jumat (17/03/2023) sore di Surabaya. Dalam orasinya Anis menceritakan sejarah perjuangan bangsa serta arah perjuangan bangsa kedepannya.
Anies Baswedan bercerita tentang bagaimana puluhan ribu keluarga melepaskan anak-anak remaja mereka berjuang di Surabaya guna mempertahankan kemerdekaan pada 10 November. Ia menjelaskan bahwa perang itu menunjukkan bahwa kemerdekaan tidak hanya menjadi keinginan kaum intelektual, namun juga seluruh rakyat Indonesia.
Setelah itu Anies Baswedan menyampaikan pujian kepada masyarakat Jawa Timur yang sangat beragam namun dapat bersatu. “Tapi saya ingin garis bawahi, bahwa yang hebat bukan sekadar beragamnya. Keragaman ada banyak tempat, ada banyak negara. Tapi yang unik di sini ada persatuan Indonesia”.
Anies mengingatkan bahwa perbedaan adalah karunia Ilahi yang harus disyukuri dan dijadikan kebersamaan. “Warna-warni itu indah ketika dia berderet membentuk pelangi. Keragaman itu indah ketika bersatu membentuk simfoni kebangsaan.”
“Merdeka itu bukan sekadar untuk menggulung kolonialisme. Tapi merdeka itu adalah untuk menggelar keadilan sosial dan kesejahteraan bagi semuanya”.
Anies mengatakan “Pemilu itu adalah kesempatan kita melihat kembali titik awal perjalanan sebagai negara”.
Menurut Anies, agenda pemilu lima tahun sekali menjadi titik untuk melihat ke belakang tujuan awal berdirinya bangsa. “Republik ini pertama kali didirikan untuk apa? Melindungi setiap bangsa Indonesia, memajukan kesejahteraan umum, Betul? Mencerdaskan kehidupan bangsa? Terlibat dalam ketertiban dunia”. Dia melanjutkan “tengok apakah kita masih berada di situ? Kalau tidak, maka kita ambil jalur baru untuk menuju pada penuntasan rencana awal pendirian republik ini”.
Anies juga mengingatkan pentingnya untuk mengembalikan spirit integritas dalam penyelenggaraan pemerintahan. “Bukan hanya kompeten, terpercaya. Terpercaya itu artinya apa? minimal 3. Satu, dia punya kompetensi yang baik. Dua, dia punya integritas yang baik. Tiga, dia punya kedekatan dengan rakyatnya”.
“Mari kita tunjukkan kita mencintai Indonesia tanpa syarat. Kita bekerja untuk memajukan Indonesia tanpa syarat. Insyaallah itu gerakan yang akan kita gelorakan. Dari Surabaya, dari Jawa Timur, untuk Indonesia!”.
Orasi Kebangsaan ini disiarkan secara langsung di Tv9 Nusantara, dalam agenda Simfoni Kebangsaan. (swp/snm)
