Home » Awal Ramadhan 1445 H Ditentukan Lewat Rukyatul Hilal dan Sidang Isbat Petang Ini
NU-PESANTREN

Awal Ramadhan 1445 H Ditentukan Lewat Rukyatul Hilal dan Sidang Isbat Petang Ini

Surabaya, jurnal9.tv -Kementerian Agama RI akan menggelar Sidang Isbat penetapan awal Ramadhan 1445 H, Ahad (10/3) petang ini pukul 19.00 WIB setelah menerima laporan kondisi hilal dari tim rukyatul hilal di berbagai titik di nusantara, mulai Papua hingga Aceh. Sementara Rukyatul Hilal akan digelar pada saat matahari terbenam nanti atau waktu maghrib oleh berbagai tim rukyat, baik dari Kementerian Agama maupun dari Lembaga Falakiyah Nahdlatul Ulama (LFNU) di seluruh Indonesia.

TV9 Nusantara akan menyiarkan secara langsung Special Live Event Detik-detik Rukyatul Hilal Penentuan Awal Ramadhan 1445 H dari Balai Rukyat NU Condrodipo Gresik dan Laporan langsung dari sejumlah titik lokasi rukyat di Jawa Timur dan nusantara.

Sebagaimana digelar rutin setiap tahun, TV9 juga menyajikan program siaran literasi melalui perbincangan seputar #hisab #rukyat #ikhbar #sidangIsbat dan konsep hukum Islam terkait penentuan awal bulan hijriyah. Hadir dalam Live Talkshow yang disiarkan dari Aula KH Bisri Syansuri, Gedung PWNU Jatim ini, KH. Romadhon Khotib, Katib Syuriyah PWNU NU Jatim, H. Husnul Marom, Kepala Kantor Kementerian Agama Wilayah Jawa Timur, Syamsul Maarif, Wakil Ketua LFNU PWNU Jatim.

Untuk mengikuti siaran ini bisa klik di Link TV9 streaming, www.tv9.co.id atau melalui Link youtube:


Wakil Rois Syuriyah PWNU Jawa Timur, KH Sholeh Hayat mengatakan, walaupun hilal awal bulan Ramadhan tidak mungkin terlihat petang ini, namun sesuai anjuran hukum fiqih, rukyatul hilal tetap harus dilaksanakan. Kiai sholeh mengatakan hilal hari tidak mungkin terlihay atau ghairu imkan berdasarkan hitungan hisab yang sudah dilakukan Lembaga Falakiyah. Hasil Hisab Haqiqi bit tahqiq menyebutkan pada hari ini ijtima’ hilal terjadi jam 16.06, dan tinggi hilal ba’da ghurub berada di ketinggian 01,04 derajat yang artinya tidak mungkin terlihat.

Sementara itu, Ketua Lembaga Falakiyah NU Jawa Timur, KH Shofiyulloh menyajikan data hisab dengan metode yang lebih akurat, bahwa tinggi hilal hanya 0° 8′ (0 derajat, 8 menit). Berdasarkan kesepakatan Para Menteri Agama Brunai, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS), hilal awal bulan hijriah akan terlihat bila ketinggian hilal minimal.3 derajat. “Atas dasar itu, sangat besar kemungkinan Hilal tidak akan bisa terlihat pada hari ini, kemungkinan besar istikmal atau puasa digenapkan 30 hari hingga Senin besok,” tandas Gus Shofi yang saat ini memantau langsung rukyatul hilal secara online dari Tanah Suci Madinah.

Namun, baik Kiai Sholeh maupun Gus Shofi meminta umat Islam dan warga NU untuk menunggu keputusan Sidang Isbat Awal Ramadhan 1445 H dari Kementerian Agama. TV9 Nusantara selain akan menyiarkan langsung detik-detik rukyatul hilal, juga akan menyiarkan Prees Conference Sidang Isbat oleh Menteri Agama, M. Yaqut Cholil Qoumas, petang ini, pukul 19.00 WIB (*)