Surabaya, jurnal9.tv -Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur mendukung penuh Pernyataan Sikap dan Seruan yang dikeluarkan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama terkait penghentian kekerasan dan ketidakadilan yang terjadi di Jalur Gaza Palestina.
Dalam seruan yang dikeluarkan PBNU tersebut terdapat tujuh poin yang menjadi upaya penyelamatan terhadap bencana kemanusiaan yang telah berlangsung selama puluhan tahun.
Senada dengan sikap PBNU tersebut, melalui Wakil Katib KH. Romadlon Chotib, PWNU Jawa Timur mendukung atas upaya yang dilakukan PBNU dan Pemerintah untuk misi kemanusiaan di Palestina. Hal itu disampaikan usai menerima kunjungan Kapolda Jawa Timur di Kantor PWNU Jatim, pada Selasa (31/10/23)
“Tentunya sikap kami juga mengikuti sebagaimana harapan PBNU” ujarnya.
PWNU Jawa Timur menyerukan gerakan moral dengan meminta masyarakat untuk mendoakan warga palestina dengan memperbanyak bacaan Qunut Nazilah.
“Kami mengajak untuk melakukan gerakan moral kepada masyarakat, kemudian mendoakan dengan memperbanyak bacaan Qunut Nazilah” kata Kyai Romadlon.
Tidak hanya itu, PWNU Jawa Timur juga akan melakukan Gerakan nyata bersama masyarakat di Jawa Timur dengan gerakan donasi untuk bantuan kemanusiaan warga Palestina
“Sekaligus nantinya juga akan ada gerakan donasi yang akan digerakkan bersama masyarakat di jawa timur” imbuhnya.
Menurut KH. Romadlon Chotib, Nahdlatul Ulama harus memberi contoh bahwa mereka yang menjadi korban perang antara Israel dan Hamas di Palestina merupakan saudara kita di tanah air.
“Kita harus memberi contoh bahwa yang berada di Palestina itu saudara kita” harapnya.
PWNU Jawa Timur juga berharap masyarakat muslim di dunia bisa merespon dengan seruan dan aksi nyata bagi masyarakat Palestina. Termasuk bagi masyarakat Indonesia, pihaknya meminta adanya kepedulian yang tinggi atas nama misi kemanusiaan.
“Harapannya masyarakat muslim di dunia bisa merespon dengan seruan moral dan aksi nyata yang bisa menjadikan contoh bahwa masyarakat Indonesia memiliki kepedulian dan solidaritas yang tinggi” pungkasnya.
