Pasuruan, jurnal9.tv -Dalam rangka berbagi keberkahan, pengurus Takmir Masjid An-Nur Nongkojajar, Kecamatan Tutur, Kabupaten Pasuruan, mengajak semua masyarakat untuk bersedekah dalam bentuk 1700 porsi makanan dan minuman. Acara tersebut dihadiri Wakil Bupati Pasuruan. Pihaknya mengapresiasi kegiatan sosial tersebut.
Jajaran pengurus takmir Masjid An-Nur Nongkojajar berbagi makanan dan minuman gratis di halaman masjid setempat.
Kegiatan kali ini lebih meriah, karena bertepatan dengan Milad ke 1 Jumat Berkah yang dilaksanakan pengurus takmir tiap satu minggu sekali.
Sebanyak 1700 porsi makanan dan minuman disediakan secara gratis. Tidak hanya dibagikan kepada para jamaah selesai sholat Jumat, namun acara tersebut diselenggarakan usai subuh dan dibagikan kepada jamaah subuh, untuk anak-anak sekolah, guru se Kecamatan Tutur, dan anak yatim yang berada di sekitar masjid.
Ribuan porsi tersebut merupakan amanah sedekah dari sekitar 35 orang diantaranya jamaah, komunitas ukm, koperasi setia kawan, pengurus takmir, dan dermawan lainnya.
“Dengan adanya kegiatan social ini akan terbentuk kebersamaan di antara sesama manusia dan siapa pun yang berada di lingkungan Masjid Besar An-Nur. Di samping ingin membentuk karakter jamaah yang sholeh secara ritual, pengurus Masjid An-Nur juga ingin membentuk karakter jamaah sholeh secara sosial,” ujar Kh. Muhammad Yusuf Wijaya, Ketua Nadzir.
Satu tahun terselenggaranya Jumat Berkah tersebut, mendapat apresiasi dari Shobih Asrori, Wakil Bupati Pasuruan. Dalam sambutannya, Gus Shobih menjelaskan bahwa memperbanyak sedekah merupakan anjuran Nabi Muhammad SAW, apalagi paling afdhal di hari Jumat.
“Ini adalah kegiatan yang luar biasa karena pemerintah kita punya lembaga yang disebut Dewan Masjid Indonesia, yang memiliki program untuk memfungsikan masjid tidak hanya sebagai tempat ibadah tapi juga menjadi pusat sosial. Jumat berkah ini juga merupakan salah satu kegiatan sosial yang dilakukan oleh masyarakat Nongkojajar melalui Masjid Besar An-Nur. Kami berharap kegiatan sosial yang bersifat ibadah, bisa ditingkatkan kembali,” imbuh Gus Shobih.