Masjid Kucing di Makkah Tinggal Kenangan

Jurnal9.tv – Masjid Rayyah merupakan salah satu masjid yang dapat dikategorikan sebagai masjid bersejarah di kota Makkah, Arab Saudi. Masjid tersebut lebih dikenal dengan sebutan Masjid Kucing. Ada alasan tersendiri mengapa masjid tersebut disebut dengan Masjid Kucing.

Kala itu Rasulullah SAW tengah melakukan shalat lima waktu bersama dengan para sahabat-sahabatnya. Ketika rasullah tengah melakukan gerakan sujud tiba-tiba seekor kucing pun loncat tepat di atas punggung Rasulullah SAW. Mengingat Rasulullah adalah pecinta kucing, lantas Rasulullah menunggu kucing tersebut turun dari punggungnya.  

Masjid Rayyah atau Masjid Kucing ini terletak pada 750 m sebelah utara Masjidil Haram. Namun kini masjid yang ada pada ujung Pasar Seng telah diruntuhkan. Kriteria masjid bersejarah tersebut karena masjid Rayyah rumah sahabat rasul yakni Abu Hurairah.

Sahabat Rasulullah satu ini memang dikenal sebagai penyayang kucing. Julukan atau gelar Abu Hurairah tersebut adalah pemberian dari Rasulullah SAW. Gelar tersebut didapat olehnya ketika ia ditanya oleh rasul. “Apa yang ada di dalam lengan bajumu?”.

Dan ketika dilihat ternyata terdapat seekor kucing kecil (Hurairah). Sejak itupun ia lebih senang dikenal dengan gelaran Abu Hurairah. Secara bahasa Abu Hurairah memiliki arti “Bapaknya Kucing” hal itu menjadi penanda atas terbangunnya masjid kucing yang dulunya bekas rumah Abu Hurairah.