Surabaya,Jurnal9.tv – Menurut survei elektabilitas terbaru yang dilakukan oleh Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI), sosok Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam), Mahfud MD, menduduki posisi tertinggi sebagai bakal calon wakil presiden yang potensial. Sementara itu, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami peningkatan setelah partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar meninggalkannya.
Menurut hasil survei, dua tokoh potensial dari Jawa Timur, yaitu Mahfud MD dan Khofifah Indar Parawansa, menduduki peringkat pertama dan kedua dengan elektabilitas masing-masing sebesar 18,3% dan 15,5%. Muhaimin Iskandar menempati peringkat ketiga dengan elektabilitas sebesar 13,7%, sedangkan Agus Harimurti Yudhoyono berada di peringkat keempat dengan elektabilitas sebesar 13,5%.
Direktur ARCI, Baihaki Sirajt, mengungkapkan, “Hasil survei menunjukkan bahwa Mahfud MD memiliki elektabilitas tertinggi sebagai calon wakil presiden, diikuti oleh Khofifah Indar Parawansa dan Muhaimin Iskandar.”
Selain itu, dalam survei tersebut, terungkap bahwa jika Khofifah Indar Parawansa dipasangkan dengan Prabowo Subianto, elektabilitas mereka juga cukup tinggi. Diikuti oleh pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, serta pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Selama periode survei, terjadi peningkatan elektabilitas Prabowo Subianto dari 33,7% menjadi 39,33%, terutama setelah partai yang dipimpin oleh Muhaimin Iskandar mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Peningkatan elektabilitas Prabowo juga dipengaruhi oleh peralihan dukungan dari pemilih yang sebelumnya mendukung Joko Widodo – Ma’ruf Amin pada pemilihan presiden 2019.
