Home » Minuman Herbal Anti Kedinginan
Lifestyle

Minuman Herbal Anti Kedinginan

Surabaya, Jurnal9.tv –Adanya cuaca ekstrem akhir-akhir ini menuntut kita untuk turut mempersiapkan diri agar tidak sampai jatuh sakit. Salah satu yang banyak dicari di tengah kondisi seperti ini adalah asupan yang dapat menghangatkan tubuh. Maka dari itu, tim jurnal 9 telah merangkum beberapa minuman tradisional yang tidak hanya bisa menghangatkan badan namun juga baik untuk kesehatan:

  • Saraba

Minuman ini berasal dari Sulawesi Selatan. Rasanya mirip dengan bandrek. Saraba diyakini memiliki khasiat mengembalikan stamina setelah melakukan aktivitas berat, membantu menghangatkan tubuh, meredakkan masuk angin, serta mencegah flu.

Bahan yang diperlukan untuk membuat saraba adalah air, jahe merah, serai cengkih, kayu manis, gula merah, garam, santan kental, dan susu. Pertama air dipanaskan hingga mendidih. Selanjutnya masukkan jahe merah, serai cengkih, kayu manis dengan api kecil selama 20 menit lalu tambahkan gula merah. Tambahkan susu dan santan. Aduk dan diamkkan selama lima menit. Saring dengan saringan halus saraba siap untuk diminum. Saraba sangat cocok untuk dinikmati bersama dengan pisang goreng.

  • Teh talua

Minuman ini berasal dari Sumatera Barat. Biasanya masyarakat akan menikmati teh talua pada saat sarapan atau malam hari. Minuman ini terbuat dari campuran teh dan kuning telur yang dikocok bersama gula sehingga menghasilkan tekstur yang creamy. Teh talua dipercaya membantu meningkatkan stamina dan daya tahan tubuh.

Untuk membuatnya yang pertama adalam pisahkan kuning dan putih telur. pastikan putih telur terpisah dengan baik karena akan membuat teh menjadi amis. Kocok kuning telur dan gula. Setelah itu, seduh teh dan campur dengan kuning telur. Beri irisan jeruk nipis lalu teh talua siap disajikan.

  • Wedang jahe

Wedang jahe mungkin merupakan minuman yang paling terkenal untuk menghangatkan tubuh. Minuman ini mengandung zingerones, shogaols dan dinderols. Wedang jahe memiliki khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi reaksi alergi, melancarkan sirkulasi darah, meredakan nyeri haid, dan mencegah risiko penyakit jantung.

Untu membuat wedang jahe pun sangat mudah. Bahan yang diperlukan hanya jahe, air, gula merah, dan batang sereh. Pertama cuci bersih jahe dan sereh. Kemudian potong kecil-kecil jahe dan gula merah. Rebus semua bahan hingga mendidih. Saring air yang sudah mendidih dan wedang jahe siap disantap.

  • Bir pletok

Minuman khas betawi ini meskipun memakai kata bir, tidaklah mengandung alkohol. Bir pletok memiliki rasa pedas, harum, dan menghangatkan tubuh. Biasanya minuman ini dinikmati sambil menyantap roti.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat bir pletok yaitu jahe, cengkeh, lada, biji pala, sereh, kapulaga, kayu manis, daun pandan, daun jeruk, gula, air, dan kayu secang. Untuk proses pembuatannya yang pertama adalah geprek jahe, cengkeh, lada, biji pala, sereh, kapulaga hingga pecah atau hancur. Bahan yang sudah digeprek kemudian direbus dengan api sedang. Masukkan juga daun pandan, daun jeruk, cengkeh, dan kayu manis. Tambahkan gula sedikit demi sedikit sambil terus diaduk. Masukkan kayu secang sebagai pewarna bir pletok. setelah air mendidih, bir pletok siap disajikan.

  • Wedang uwuh

Wedang uwuh merupakan minuman tradisional populer di Yogyakarta. Pemberian nama wedang uwuh karena penampilannya setelah dimasak yang terlihat berantakaan. Karena berbahan dasar rempah-rempah, minuman ini memiliki banyak khasiat seperti mengobati batuk, masuk angin, perut kembung, dan penyakit lainnya.

Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat wedang uwuh adalah air, kayu secang kering, gula batu, jahe yang sudah dibakar dan dimemarkan, daun kayu manis kering, daun cengkih kering, daun pala, dan cengkih. Semua bahan ini kemudian direbus bersama dengan api sedang hingga mendidih. Setelah itu wedang uwuh siap dinikmati.

Itulah tadi beberapa minuman tradisional yang bermanfaat tidak hanya menghangatkan tubuh, namun juga membantu menjaga kebugaran di tengah cuaca ekstrem. (swp/snm)