Kamu Berminat Jadi Moderator? Ini Kriterianya!

Surabaya, Jurnal9.tv – Moderator, belakangan menjadi profesi yang makin dilirik. Ditambah kemajuan teknologi yang bisa kita nikmati di era digital, membuat makin beragamnya kegiatan berbasis online. Sebut saja webinar, kelas, pelatihan, podcast, hingga talkshow. Ragam acara baik offline maupun online ini tentu saja membutuhkan kehadiran moderator.

Bagi Rizqiani Putri, seorang Communication Facilitator sekaligus Founder Sinergi Bicara dan Komunitas Teman Bicara, Moderator harus punya kapasitas menjadi ‘jembatan’. Fungsinya, sebagai penengah dalam sebuah forum diskusi.

Tugas utama Moderator adalah memastikan komunikasi antara narasumber dan partisipan terjalin secara efektif dan efisien, sesuai waktu yang tersedia, tanpa mengabaikan kesan selama berlangsungnya acara. Seorang Moderator memfasilitasi narasumber untuk menjadi pusat perhatian utama.

“Moderator yang baik harus bisa menjadi jembatan bagi narasumber, dengan tema yang dibawakan,” katanya di kelas “Jembatan itu Disebut Moderator: Sebuah Kelas Praktik” yang dapat disimak ulang di kanal YouTube Sinergi Bicara.

Rizqiani Putri yang telah beberapa kali menggelar kelas public speaking lantas membeberkan kriteria menjadi moderator keren.

Kriteria pertama untuk menjadi moderator keren adalah ‘nyambung’.  Selain harus menyimak agar memiliki pemahaman mendalam, seorang moderator juga harus mampu menghubungkan narasumber dengan audiens, pun sebaliknya. Moderator yang baik dapat menerjemahkan topik berat menjadi ‘ringan’ untuk dipahami lebih mudah oleh pendengar. Bisa lewat analogi, ataupun suasana (mood) yang cair saat diskusi berlangsung.

Kedua, Moderator hendaknya dapat berimprovisasi dengan baik, cepat (tanggap) dan akhirnya bisa menjadi jembatan antara narasumber dan audiens. Moderator hendaknya menggunakan pilihan kata yang sederhana dan mudah dipahami.

“Level selanjutnya setelah bikin audiens Anda memahami penjelasan narasumber, Anda memancing audiens untuk tertarik berpartisipasi aktif selama diskusi,” tambah Dosen Publik Speaking di UNAIR Surabaya itu.  Hal ini penting dilakukan agar spirit dari tema yang dibahas dapat tersambung hingga akhir.

Seorang moderator juga hendaknya memiliki gaya yang asik dan positive vibes (attitude and character). Mengenal dan mengidentifikasi audiens terlebih dahulu akan sangat membantu Moderator untuk memandu diskusi dengan lebih baik dan terarah. Seorang moderator juga harus memahami topik yang akan dibahas.

Putri, sapaan akrabnya yang juga memiliki 23 tahun pengalaman sebagai public speaker (MC dan TV Host) juga mengingatkan agar moderator tampil sesuai dengan acara yang akan dibawakan. “Jangan lupa moderator itu ‘dipajang’ di depan,” ia menambahkan. “Anda boleh low profile, tapi ketika menjadi moderator, Anda meminta audiens memperhatikan narasumber. Dan untuk itu, Anda pun harus tampil kece untuk juga mendapat perhatian audiens”.  Moderator juga perlu menyesuaikan tema acara dengan busana yang tepat, sesuai ketentuan yang panitia penyelenggara tetapkan.

Terakhir, moderator harus tenang saat memandu diskusi, namun juga tidak boleh lupa untuk mengatur waktu dengan baik. Termasuk mengingatkan narasumber maupun audiens apabila berbicara melebihi waktu yang ditetapkan.

Itulah beberapa poin penting yang hendaknya diperhatikan untuk menjadi moderator keren. Semoga bermanfaat! (swp/snm)